SuaraMalang.id - Di tengah kondisi sulit yang dihadapi Arema FC di Liga 1 2023, termasuk jarangnya dukungan langsung dari Aremania dan Aremanita di stadion, pelatih baru Widodo Cahyono Putro tetap optimistis bisa membalikkan keadaan.
Ketiadaan suporter di stadion dan performa tim yang kurang memuaskan di dua musim terakhir menambah tantangan bagi tim berjuluk Singo Edan.
Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC harus berlaga sebagai tim musafir dengan menjadikan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sebagai homebase sementara. Akibatnya, Arema FC berjuang keras di papan bawah dan berusaha keluar dari zona degradasi.
Widodo Cahyono Putro, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai pelatih Arema FC, menegaskan bahwa absennya dukungan langsung di stadion bukanlah masalah besar. Menurutnya, yang terpenting adalah memperkuat mental pemain dan motivasi mereka untuk bermain maksimal.
Baca Juga: Perkuat Sektor Kiper, Arema FC Datangkan Sosok Ini
"Pemain Arema FC sudah terbiasa berlaga tanpa dukungan langsung dari suporter. Fokus saya adalah membenahi mental mereka agar dapat tampil dengan sepenuh hati," ujar Widodo, dikutip Jumat (16/2/2024).
Mantan striker Timnas Indonesia itu mengakui adanya masalah psikologis yang perlu diperbaiki dalam tim. Widodo percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, ia bisa meningkatkan performa para pemain.
"Saya sudah melihat mereka berlatih dengan antusias. Ini menunjukkan bahwa masih ada harapan untuk memperbaiki kondisi tim," tambah Widodo.
Pelatih tersebut juga yakin bahwa Arema FC memiliki potensi untuk mengatasi tantangan dan keluar dari zona degradasi musim ini. Kesediaan Widodo untuk menerima tawaran dari manajemen Arema FC menjadi bukti komitmennya untuk memajukan tim.
"Tujuan utama kami adalah membawa Arema FC keluar dari zona degradasi. Saya akan mempertajam kemampuan para pemain untuk mencapai target tersebut," tegas Widodo.
Baca Juga: Arema FC Umumkan Pelatih Baru Usai Pecat Fernando Valente
Dengan strategi dan motivasi yang diberikan oleh Widodo Cahyono Putro, Arema FC diharapkan dapat meraih hasil yang lebih baik dan mengembalikan kejayaannya di kancah sepak bola Indonesia. Optimisme dan kerja keras menjadi kunci bagi Singo Edan untuk mengatasi masa-masa sulit ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1 Persib vs Borneo FC: Maung Bandung 5 Laga Tanpa Kalah
-
BRI Liga 1 Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Kena Comeback Bajul Ijo
-
Bigmatch Persebaya vs Persija: Tim Mana yang Punya Pemain Asing Lebih Baik?
-
Persib vs Borneo FC: Adu Tajam Tyronne del Pino Kontra Leo Gaucho
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama