SuaraMalang.id - Sebuah peristiwa duka terjadi di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, dimana seorang wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal Polandia meninggal dunia saat melakukan pendakian pada Kamis, 15 Februari 2024. Korban, yang berinisial KAS (53), diketahui bekerja sebagai pimpinan di sebuah agen travel di Bali.
Menurut Dwi Putro Sugiarto, Kepala Seksi Konservasi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi, KAS berkunjung ke Kawah Ijen bersama tiga orang lainnya, termasuk sopir dan dua tamu WNA. Mereka memulai pendakian dari Paltuding menuju TWA Kawah Ijen sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 14.13 WIB, saat petugas menerima informasi dari wisatawan lain bahwa ada seorang pendaki tergeletak di jalur pendakian antara Pondok Bunder dan puncak Kawah Ijen. Petugas RKW 18 yang menerima informasi tersebut langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan penanganan awal dan selanjutnya diteruskan ke RSUD Blambangan dengan pendampingan aparat kepolisian.
Baca Juga: Pemilih di Banyuwangi Meninggal Dunia di Bilik Suara TPS Pemilu 2024
"Dugaan awal, korban telah meninggal sejak pertama kali ditemukan oleh wisatawan lain, dengan dugaan penyebab kematian akibat kelelahan dan riwayat penyakit yang diderita," kata Dwi Putro Sugiarto, Jumat (16/2/2024).
Keluarga korban telah menjemput jenazah dan membawanya kembali ke Bali. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya persiapan dan pengecekan kondisi kesehatan sebelum melakukan pendakian, terutama di lokasi-lokasi yang memerlukan stamina dan kesehatan fisik yang prima seperti Kawah Ijen.
Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya kehadiran petugas dan sistem evakuasi yang cepat dan efisien di area wisata alam.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Farel Prayoga Datangi Langsung PN Banyuwangi, Kelanjutan Kasus Melawan Manajemennya
Berita Terkait
-
Pemilih di Banyuwangi Meninggal Dunia di Bilik Suara TPS Pemilu 2024
-
Farel Prayoga Datangi Langsung PN Banyuwangi, Kelanjutan Kasus Melawan Manajemennya
-
Cemburu Berujung Amuk: Mujiono Rusak Rumah Tetangga di Sempu
-
Wanita Trenggalek Ditipu Pacar, Mobil Avanza Dibawa Kabur ke Banyuwangi
-
Polresta Banyuwangi Ungkap Kasus Pencurian Mesin Traktor Sawah, Tiga Pelaku Utama Ditangkap
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu