SuaraMalang.id - Viral di media sosial pengakuan seorang warga menyaksikan bagi-bagi uang ke salah satu pasangan calon (paslon) peserta Pemilu 2024.
Pengakuan tersebut diunggah akun Nadyaalam di TikTok. Dalam unggahannya terlihat amplop berisikan uang dengan disampinya ada centong bertuliskan salah satu paslon capres-cawapres, yakni Ganjar-Mahfud.
Tidak hanya itu, akun tersebut juga mengunggah video dua perempuan diduga membagikan politik uang.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Bawaslu Kabupaten Malang, M Hazairin mengaku masih mendalami dugaan politik uang yang terjadi di Gondanglegi tersebut.
"Di Gondanglegi itu kejadiannya pagi sebenarnya (Minggu, 11/2/2024), kami baru mengetahuinya sore hari. Kemudian kami langsung ke sana," ujarnya dilansir dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Senin (12/2/2024).
Pihaknya menduga, praktik politik uang tersebut dibagikan dengan nominal Rp1 juta.
"Intinya, ada kegiatan yang bersangkutan membagikan uang untuk salah satu pasangan calon. Keterangan dia, menyatakan uang tersebut biasa digunakan untuk Jumat Legi," kata Hazairin.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, uang tersebut dibagikan untuk 20 orang yang berada di dua desa, yakni Sepanjang dan Putat Kidul.
"Jumlah uangnya Rp1 juta, kemudian kami tarik. Kebetulan dia bertemu dengan Ketua RT dan melaporkan kepada pihak (pemerintah) desa. Kemudian, dilaporkan kepada Polres dan kami (Bawaslu Kabupaten Malang). Pelakunya satu orang perempuan," katanya.
Baca Juga: Dianggap Tidak Netral, Mahasiswa: Presiden Jokowi Mengebiri Demokrasi
Bawaslu Malang sebenarnya juga sudah meminta keterangan satu orang terduga pelaku. Info yang didapatkan, uang Rp1 juta tersebut dari saudaranya yang biasa menerima sumbangan malam Jumat legi.
Uang tersebut sejatinya dibagikan kepada 20 orang. Artinya satu orang mendapatkan Rp50 ribu per orang.
Hazairin menyebut uang Rp1 juta yang menjadi barang bukti telah diamankan Bawaslu Kabupaten Malang. "Yang bersangkutan mengatakan, ini merupakan uang dari salah satu pasangan calon," terangnya.
Selanjutnya Bawaslu akan melakukan sidang pleno untuk menindaklanjuti dugaan politik uang tersebut.
"(Pelaku) yang bersangkutan bukan merupakan caleg maupun tim pemenangan atau tim sukses. Kami sudah melakukan pemeriksaan tadi malam di Panwascan Gondanglegi," jelas Hazairin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!