SuaraMalang.id - Jalan Tidar di Kota Malang, terkenal sebagai destinasi sempurna bagi mereka yang mencari tempat refreshing dan nongkrong bersama teman.
Kawasan ini dikenal dengan deretan cafe cozy yang menawarkan suasana hangat dan nyaman.
Lokasinya yang strategis dekat dengan dua kampus terkenal di Malang, yaitu Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM), membuat Jalan Tidar menjadi pilihan favorit bagi mahasiswa dan pelancong.
Untuk mencapai Jalan Tidar, pengunjung bisa melalui Jalan Veteran, Jalan Bendungan Sutami, dan Jalan Galunggung, hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit berkendara dari kedua kampus tersebut.
Baca Juga: Update Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Dikeroyok 9 Kakak Tingkat, Awalnya Senggolan di Kafe
Setelah sampai di perempatan traffic light Jalan Galunggung, pengunjung tinggal belok kanan untuk menemukan berbagai pilihan kafe dan kedai yang menarik.
Di antara kafe populer di Jalan Tidar yang sering dikunjungi mahasiswa adalah Golden Heritage Koffie, Kaya Kopitiam, Point Coffee, dan Warmindo Konco Kentel.
Masing-masing kafe ini menawarkan nuansa yang berbeda dengan variasi menu yang lezat. Selain itu, ada juga SS Cafe yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
Tak hanya kafe, Jalan Tidar juga memiliki berbagai kedai makanan dan jajanan. Bagi pencinta soto, Soto Ayam Babon di Jalan Raya Tidar No. 46 bisa menjadi pilihan, sementara Nasi Pecel Mbak Poer di Jalan Raya Tidar No. 50 menawarkan kelezatan nasi pecel yang autentik. Bakso Pak Samut Tidar juga patut dicoba bagi penggemar bakso.
Selain menjadi surga kuliner, Jalan Tidar juga merupakan lokasi dari Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang, yang menawarkan berbagai program studi dengan akreditasi Baik Sekali.
Baca Juga: Inventori Alamat Fotokopi dan Print Terdekat untuk Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang
Lokasi ini menjadi tempat yang sempurna bagi mahasiswa untuk menggabungkan kegiatan akademis dan relaksasi di lingkungan yang hidup dan dinamis.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
-
Riset FEB Universitas Brawijaya: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia
-
Riset FEB Universitas Brawijaya: Freeport Tunjukkan Komitmennya Dukung Kolaborasi Saling Menguntungkan dengan Masyarakat
-
Menghabiskan Libur Tahun Sambil Wisata Kuliner di Toko Es Krim Legendaris di Jakarta
-
Gelar Jajarans, Nagita Slavina Hadirkan Makanan khas Indonesia hingga Mancanegara
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
CFD Batu Bakal Disulap Jadi Pasar Takjil Ramadan 2025?
-
Kemenag Buka Tahap Pelunasan Biaya Haji 2025, Ini Rinciannya
-
Gagal Ngebut! 10 Pembalap Liar di Malang Dipaksa Tuntun Motor ke Kantor Polisi
-
Modus Baru! Buruh Bangunan Gadungan Curi Motor via Facebook
-
Target Pajak Kota Batu 2025 Rp275 Miliar, Mampukah Tercapai?