SuaraMalang.id - Penurunan videotron yang menampilkan Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, di berbagai lokasi oleh para relawan telah memicu gelombang simpati dan dukungan yang semakin kuat.
Kejadian ini telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat bisnis dan kebijakan, Nur Iswan.
Menurut Iswan, aksi penurunan paksa videotron Anies tidak bisa dianggap enteng.
"Ini merupakan ekspresi politik kontemporer, di mana masyarakat secara aktif terlibat dalam proses politik," ujarnya, Selasa (16/2/2024).
Iswan menambahkan, kegiatan ini adalah inisiatif masyarakat yang mulai sadar akan kekuatan politik mereka.
"Semakin upaya penindasan ini dilakukan, semakin besar pula simpati dan dukungan yang akan diterima oleh Anies dan Cak Imin," tegas Iswan.
Pemasangan iklan videotron Anies dianggap sebagai bentuk kebebasan berekspresi. Dengan diturunkannya videotron tersebut, Iswan percaya bahwa ini merupakan pembatasan atas kebebasan berekspresi yang seharusnya tidak terjadi.
Pemasangan videotron ini pertama kali diungkap oleh akun @aniesbubble di media sosial. Metode promosi serupa sering digunakan oleh penggemar K-Pop untuk mendukung idolanya, dikenal sebagai 'billboard ads'.
Cara ini menjadi populer sebagai bentuk apresiasi penggemar kepada artis idola mereka, seringkali dipasang di tempat umum untuk memperkenalkan mereka ke masyarakat luas.
Baca Juga: Dukungan Publik Meningkat untuk Anies Baswedan Pasca Penurunan Paksa Videotron
Dalam konteks politik, penggunaan videotron untuk Anies Baswedan dan reaksi masyarakat terhadap penurunannya, menggambarkan dinamika demokrasi yang sedang berkembang di Indonesia. Anies sendiri telah menganggap penurunan iklan videotron tersebut sebagai bagian dari ujian demokrasi, menunjukkan kekuatan dan ketahanan proses politik
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Dukungan Publik Meningkat untuk Anies Baswedan Pasca Penurunan Paksa Videotron
-
Anies Koalisi dengan Ganjar Bila Pilpres 2 Putaran? Partai Nasdem: Masih Prematur Bicara Itu
-
Anies Santai Ada yang Teriak 'Prabowo' saat Dirinya Kampanye: Masalah Itu Kalau Turunkan Videotron
-
Beredar Rokok Amin di Bali, Anies Baswedan: Bawaslu Harus Bertindak
-
Pengamat: Kalau 01 dan 03 Koalisi, Terbuka Peluang Pemakzulan Presiden Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern