Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 15 Januari 2024 | 14:30 WIB
Ilustrasi begal. (Suara/Iqbal)

SuaraMalang.id - Sebuah insiden percobaan pembegalan yang nyaris menimpa seorang pengendara motor terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, pada Minggu dini hari (14/1/2024).

Fritz, 43, nyaris menjadi korban begal oleh sekurang-kurangnya enam orang yang bersenjata celurit.

Fritz menceritakan bahwa dia telah dibuntuti oleh enam orang yang mengendarai tiga motor saat melintasi Simpang 3 PLN atau Toko Avia.

“Saya melihat dari spion bahwa mereka mengikuti saya,” kata Fritz, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Malang Darurat Begal, Polisi: Pelaku Sudah Teridentifikasi, Tinggal Ditangkap

Para pelaku diduga melakukan aksi begal mereka setelah melewati Polresta Malang Kota, bergerak cepat dan memepet kendaraan Fritz.

Situasi mencapai puncaknya setelah mereka melewati Sekolah Cor Jesu. Salah satu pelaku mencoba mengancam Fritz dengan sebilah celurit.

“Pelaku yang membawa celurit itu mendekat sambil mengeluarkan senjata tajamnya,” ungkap Fritz.

Dalam situasi genting tersebut, Fritz menggunakan akal cepatnya dengan menggertak para pelaku. Dia mengeluarkan sebuah korek api berbentuk pistol dari kantongnya.

“Begitu saya menunjukkan korek api itu, mereka langsung panik dan kabur,” tutur Fritz.

Baca Juga: Viral! Sekelompok Remaja Tenteng Celurit di Jalanan Malang, Bikin Warga Resah

Meskipun dia mencoba mengejar, para pelaku berhasil melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

Fritz juga mencatat bahwa pelaku begal tersebut terlihat masih muda, berusia sekitar 17-18 tahun, dan tidak seperti warga lokal Malang.

Menanggapi insiden ini, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menyatakan bahwa kepolisian akan meningkatkan patroli keamanan.

“Kami akan intensifkan patroli dari Polsek, Sat Samapta, dan Satlantas untuk mengamankan wilayah Kota Malang,” kata Danang.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More