SuaraMalang.id - Warga Bunulrejo, Kota Malang digegerkan dengan pembunuhan sadis suami terhadap istrinya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (30/12/2023). James Lodewyk Tomatala (61) tega membunuh dan memutilasi istrinya bernama Ni Made Sutarini (55) menjadi 10 bagian.
James Lodewyk kemudian menyerahkan diri ke polisi pada Minggu (31/12/2023) pagi. Namun sebelum ke kantor polisi, pelaku sempat menunjukkan kondisi mayat korban yang telah terpotong ke tetangganya.
Kanit 4 Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polresta Malang Kita, Ipda Aji Lukman Syah mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB tersangka sempat meminta tolong kepada tetangganya untuk membantunya mengangkat barang.
"Saat tetangganya sampai di rumah, tersangka mengatakan ke tetangganya tersebut bahwa dirinya sudah bertemu dengan sang istri dan sudah membunuhnya," ujar Aji dikutip dari TIMES Indonesia--media partner Suara.com, Selasa (2/1/2024).
Pelaku kemudian menunjukkan jasad istrinya yang sudah terpotong-potong di dalam sebuah ember.
"Tetangganya melihat bahwa jasadnya itu sudah terpotong-potong dan langsung lari meninggalkan rumah tersangka. Dan setelah itu, tetangganya lapor ke RW dan Bhabinkamtibmas setempat," katanya.
Satu jam kemudian, tersangka mendatangi Polsek Blimbing untuk menyerahkan diri. "Tersangka ini pergi ke Polsek Blimbing untuk mengakui perbuatan itu dan dibawa ke Polresta Malang Kota," katanya.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menangani jenazah korban.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Malang di Januari 2024, Buruan Perpanjangan Sebelum Terlambat
Petugas juga memeriksa pelaku. Diketahui bahwa pelaku dan istrinya telah lama berpisah, hampir satu tahun.
Pada Sabtu (30/12/2023) pagi, pelaku menjemput korban di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) dan mengajaknya pulang ke rumah. "Awalnya korban gak mau, tapi daripada ramai di jalan, akhirnya korban mau diajak pulang paksa oleh tersangka ke rumah," tuturnya.
Sesampainya di rumah, cekcok berlanjut. Pelaku yang emosi memukul kepala korban mengan tongkat. Tidak sampai di situ, tersangka juga mencekik leher korban hingga tewas.
"Mutilasi saat itu juga (hari Sabtu). Jadi sekitar kurang lebih pukul 10.00 WIB itu mulai dia melakukan pemotongan," imbuhnya.
Bagian tubuh korban tersebut lalu dimasukkan ke dalam sebuah ember dan ditaruh di depan teras rumahnya. "Dikumpulkan, ditaruh di ember mulai tangan sampai kaki. Cuma badan yang gak ditaruh ember," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik