SuaraMalang.id - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan pembatasan akses 1 kilometer dari kawah Gunung Bromo sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi erupsi.
Septi Eka Wardhani, Kabag TU BB TNBTS, menjelaskan keputusan ini diambil berdasarkan arahan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), yang meminta wisatawan untuk tidak mendekati kawah Gunung Bromo sejauh minimal 1 kilometer, termasuk area tangga menuju kawah.
PVMBG telah memetakan potensi bahaya dari erupsi freatik dan magmatik Gunung Bromo, yang mungkin melontarkan material abu, batu pijar, dan gas berbahaya hingga radius 1 kilometer dari pusat kawah.
Untuk memastikan keamanan, petugas TNBTS telah ditempatkan di sekitar kawasan Gunung Bromo.
“Petugas kami akan memastikan pengunjung berada pada jarak yang aman dari potensi bahaya erupsi,” kata Septi, Sabtu (16/12/2023).
Meskipun ada larangan ini, akses ke Gunung Bromo tetap terbuka dari empat arah, yaitu Tosari (Kabupaten Pasuruan), Cemorolawang (Kabupaten Probolinggo), Jemplang (Kabupaten Malang), dan Ranu Pane (Lumajang).
Septi menekankan bahwa TNBTS bukan hanya Gunung Bromo, dan para wisatawan masih bisa menikmati keindahan lautan pasir, padang savana, dan bukit Watangan yang dikenal sebagai bukit Teletubbies.
Pengunjung juga bisa menyaksikan matahari terbit dari Penanjakan, Seruni Point, atau dari sekitar bukit Mentigen yang berdekatan dengan pos pengamatan Gunungapi Bromo.
Untuk wisata yang aman, Septi menyarankan pengunjung untuk menjaga jarak dengan kawah Gunung Bromo dan mematuhi semua larangan yang berlaku di kawasan TNBTS, terutama mengingat status Gunung Bromo yang saat ini berada pada level II atau waspada.
Baca Juga: Gunung Bromo Waspada Erupsi! Ini Wilayah yang Masih Bisa Dikunjungi
Bagi wisatawan yang berencana berkunjung, disarankan untuk membeli tiket resmi melalui website bookingbromo.bromotenggersemeru.org, yang menyediakan informasi tentang aturan, jadwal kunjungan, dan opsi reschedule.
“Kami menghimbau pengunjung untuk selalu mematuhi peraturan demi keselamatan bersama,” tutup Septi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Gunung Bromo Waspada Erupsi! Ini Wilayah yang Masih Bisa Dikunjungi
-
Gunung Bromo Keluarkan Asap Kelabu, Indikator Awal Erupsi
-
Gunung Bromo Berstatus Siaga Erupsi! Masyarakat Diminta Jauhi Kawah Aktif
-
Wulan Kapitu Kawasan Gunung Bromo Bebas Kendaraan, Wisatawan Cek Jadwalnya
-
Soleh Solihun Sindir Kuasa Hukum Pasangan Prewed yang Akan Lapor Pengelola Bromo, Netizen Ikut Terbahak
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia