Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 12 Desember 2023 | 19:15 WIB
Tim Inavis Polres Malang tengah melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan jasad satu keluarga [beritajatim.com]

Jenazah ibu dan anak kemudian dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, sang ayah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Temuan fakta lainnya, ada pesan yang tertulis pada sebuah kaca meja rias dengan menggunakan spidol di kamar korban. Ada pula buku agenda yang diduga milik Wahab.

“Kurang lebih inti pesan tersebut adalah, Wahab meminta agar AKE menjaga diri baik baik, nurut sama Uti, dan uang papa mama agar digunakan untuk pemakaman, seperti itu. Pesan di kaca rias itu menggunakan spidol hitam di kaca rias. Sementara uang untuk pemakaman berapa nilainya masih kami dalami,” kata Gandha.

Saat ini pihaknya kepolisian masih mendalami kasus tersebut, dengan meminta keterangan anak yang hidup dengan didampingi tim UPPA dan psikolog. “Untuk motif masih sangat kami dalami,” kata Gandha.

Baca Juga: Cegah Banjir, Drainase Peninggalan Belanda di Malang Akan Direvitalisasi

Catatan Redaksi:

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Load More