SuaraMalang.id - Polisi mengungkap sejumlah fakta mengenai guru SD yang ditemukan tewas bersama istri dan seorang anaknya di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (12/12/2023).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang AKP Gandha Syah mengatakan, peristiwa yang mengarah ke bunuh diri tersebut
Informasi tersebut berawal dari laporan anak korban yang masih hidup berinisial AKE (12). “Kami meminta keterangan anak yang hidup harus hati hati, kita lakukan penanganan khusus," ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com.
Berdasarkan keterangan AKE, kata Ghanda, awalnya anak-anak korban tidur di kamarnya masing-masing. Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB sebelum subuh bapaknya menjemput salah satu anaknya, yakni ARE (12) untuk pindah tidur di kamar orang tuanya.
Baca Juga: Cegah Banjir, Drainase Peninggalan Belanda di Malang Akan Direvitalisasi
"Setelah itu AKE, saudari kembarnya yang masih hidup, melanjutkan tidur di kamar terpisah. Lalu bangunnya kesiangan nggak kayak biasanya, kemudian mencari masuk kamar. Gedor kamar nggak bisa kemudian teriak minta tolong ke tetangga,” kata Gandha.
Tampaknya teriakan AKE tersebut menyita perhatian tetangga yang kemudian mendatangi rumah korban. “Kemudian tetangga masuk melihat bapaknya, yakni Wahab sudah berlumuran darah di bagian tangannya,” tegasnya.
Mendapat laporan, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan sang bapak, Wahab (38) dengan luka sayatan cukup dalam di tangan.
Sedangkan ibu, Sulikha (35) terlentang di atas kasur bersama salah satu anaknya yang lain berinisial ARE (12) di kasur.
"Dua-duanya ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang di kasur, dengan dikuatkan petugas di TKP dengan mulut mengeluarkan busa dan mulutnya bau sedikit menyengat," katanya.
Baca Juga: Kematian Satu Keluarga di Pakis: Ayah Sempat Suruh Satu Anak Kembarnya Tidur di Kamar Lain
Ghanda menuturkan, di sekitar TKP ditemukan sisa satu merek obat nyamuk cair dalam gelas. Polisi juga menemukan pisau di dalam kamar korban. Hal tersebut yang menguatkan dugaan bunuh diri.
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil