SuaraMalang.id - Pemprov Jatim berencana membangun sport center atau pusat olahraga. Lokasi yang dipilih berada di sekitar wilayah Malang Raya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur Moh. Ali Kuncoro mengatakan, pembangunan sport center baru sebatas rencana. Namun, dia mempunyai keinginan untuk bisa diwujudkan.
“Saya sudah pernah sampaikan bahwa harus mulai dipikirkan kita punya sport center yang satu titik, jadi semua ada di situ. Pada saat itu, saya ditanya lokasi di mana, di daerah Malang Raya saya pikir paling representatif,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (29/11/2023).
Ali menilai, sejauh penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya terbilang sukses dan mampu mengangkat nama Indonesia di kancah dunia internasional.
Baca Juga: Banjir di Kota Malang Ulah Manusia, Drainase Tersumbar Kasur hingga Lemari
Masyarakat sangat antusias hadir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi salah satu veneu pertandingan Piala Dunia U-17. Penonton tertib menuju dan pulang dari stadion.
Berdasarkan itu, Ali membuka kemungkinan untuk memberi perhatian yang sama pada cabang olahraga (cabor) lain untuk menyelenggarakan event serupa di Jatim. Salah satu bentuk dukungannya dengan menyediakan sport center.
Menurutnya, pusat olahraga ini juga bisa menyokong munculnya bibit-bibit baru asal Jatim.
“Harapan saya pada tahun 2025 sudah bisa mulai diwujudkan bersama. Sekali lagi, ini tidak bisa hanya seorang kadispora. Ketika bicara politik anggaran, pihak yang lainnya juga harus mendukung bahwa betapa strategisnya ketika Jawa Timur punya itu,” kata Ali.
Selama ini, Indonesia hanya memiliki beberapa sport center, di antaranya, ada di kompleks Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Jakabaring (Palembang).
Baca Juga: Malang Diguncang Gempa 4,7 Magnitudo, Getaran Terasa Hingga Gunung Kidul dan Jember
“Jawa Timur ini gudangnya atlet. Kalau tidak punya, nanti pada hijrah ke mana-mana. Kenapa? Karena mereka merasa tidak bisa dikembangkan potensinya karena sarana yang tidak mendukung. Ini PR panjang, tapi harus melakukan sama-sama,” ungkap Ali.
Piala Dunia U-17 merupakan langkah awal untuk terus meraih kesuksesan di kancah internasional. “Semangat luar biasa ini harus menggema untuk atlet masa depan,” katanya.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024