SuaraMalang.id - Profesor Beng Beng Ong, yang sebelumnya dihadirkan oleh tim pengacara Jessica Wongso sebagai saksi ahli dalam kasus kopi sianida, kini menjadi sorotan publik.
Ada dugaan bahwa Beng Beng Ong melakukan pelanggaran imigrasi yang membuatnya dideportasi selama 6 bulan.
Namun, Otto Hasibuan, salah satu pengacara ternama di Indonesia, memberikan penjelasan berbeda mengenai latar belakang dan jasa Prof Beng Beng Ong.
Menurut Otto, Jaksa Shandy Handika yang menyatakan Beng Beng Ong sebagai pelanggar hukum telah keliru.
Mengutip dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Otto Hasibuan mengatakan, “Menyebut Beng Beng Ong sebagai pelanggar hukum yang menyatakan kesaksiannya tidak kredibel adalah suatu kesalahan.”
Lebih lanjut, Otto mengungkapkan jasa besar yang telah diberikan oleh Beng Beng Ong untuk Indonesia.
“Beng Beng Ong adalah orang yang diminta oleh pemerintah Indonesia untuk memeriksa peristiwa Bom Bali. Pemerintah Indonesia bahkan memberikan penghargaan kepadanya atas jasanya itu,” ungkap Otto.
Ia menambahkan bahwa Beng Beng Ong merupakan seorang ahli patologi yang sangat terkenal.
Namun, di sisi lain, Jaksa Shandy Handika tetap mempertanyakan kredibilitas Beng Beng Ong sebagai saksi ahli dengan menyatakan bahwa dia telah melanggar hukum imigrasi.
Baca Juga: Kesaksian Suami, Fakta Baru Terkait Kematian Mirna Salihin Sebelum Minum Kopi Sianida
"Bagaimana mungkin seseorang yang dianggap pelanggar hukum dapat memberikan kesaksian yang kredibel di pengadilan?," tanya Shandy Handika.
Kontroversi ini menambah kerumitan dalam kasus yang tengah dihadapi oleh Jessica Wongso. Sejauh ini, belum ada keputusan final mengenai kredibilitas Beng Beng Ong sebagai saksi ahli dalam kasus tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Kesaksian Suami, Fakta Baru Terkait Kematian Mirna Salihin Sebelum Minum Kopi Sianida
-
Jessica Wongso Dapat Banyak Remisi, Otto Hasibuan Ungkap 2 atau 3 Tahun Lagi Bebas
-
Bila Jessica Wongso Bebas, Otto Hasibuan Minta Kliennya Tak Balas Dendam
-
Ada Kesalahan! Prof Eddy Ralat Ucapan Soal Jessica Wongso 3 Hari Sebelum Mirna Meninggal Datang ke Kafe Olivier
-
Baru Terungkap, Otto Hasibuan: Keluarga Jessica Wongso Bukan Konglomerat Malah Tidak Mampu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!