Heboh! Suvenir Pernikahan Anak Bungsu Hotman Paris Bikin Netizen Ngakak, Ini Dia Isinya

SuaraMalang.id - Fritz Hutapea, anak bungsu dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, resmi melepas masa lajangnya dengan menikahi kekasih hatinya, Chen Giovani Soetano.
Pernikahan yang digelar pada Sabtu (16/9) di Gereja HKBP Rawamangun, Jakarta Timur ini, mencuri perhatian publik tak hanya karena deretan mobil mewah yang menjadi bagian dari konvoi, tapi juga karena suvenir yang jauh dari kata biasa.

Melaney Ricardo, yang bertindak sebagai MC dalam perayaan pernikahan tersebut, menjadi orang pertama yang membeberkan isi dari suvenir menarik yang disediakan untuk para tamu.

Melalui unggahannya di TikTok, Melaney terlihat membuka dua kotak suvenir yang diberikan kepada para undangan.

Yang menjadi sorotan adalah kotak pertama yang dibuka, bukannya memperlihatkan foto dari pasangan pengantin, malah menampilkan wajah Hotman Paris yang sedang bertopang dagu.

Baca Juga: Tempelan Foto di Souvenir Pernikahan Anak Hotman Paris Bikin Gagal Paham: Yang Nikah Siapa...

Melaney pun tidak bisa menahan tawanya sambil mengatakan, "Best emang abang gue ini pedenya nggak hilang-hilang."

Tak hanya foto Hotman Paris yang menghiasi kotak suvenir berwarna biru tersebut, di dalamnya juga terdapat lima botol parfum dengan aroma khas pria, yang menjadi isi utama dari suvenir tersebut.

Unggahan ini sontak mendapat sambutan hangat dari netizen yang merasa terhibur dengan kejutan tersebut. Beberapa di antara mereka memberikan komentar jenaka seperti "Yang nikah anaknya tapi souvenir foto bapaknya," dan "Ngakak foto-fotonya."

Tak sedikit pula yang mengakui bahwa Hotman Paris memang dikenal dengan sifat pedenya yang luar biasa.

Momen unik ini menambah daftar kejadian menarik dalam pernikahan anak bungsu Hotman Paris yang penuh dengan kemewahan dan kejutan.

Baca Juga: 6 Potret Tamu Penting yang Hadir di Pernikahan Anak Hotman Paris Hutapea

Dengan suvenir yang begitu unik dan mengundang tawa, tidak diragukan lagi bahwa pernikahan ini akan menjadi perbincangan hangat untuk waktu yang cukup lama.

Kontributor : Elizabeth Yati