SuaraMalang.id - Kontroversi mengenai dugaan kegiatan live streaming di aplikasi 18+ oleh Olivia Payten, eks trainee JKT48, akhirnya mendapatkan klarifikasi resmi dari sang artis.
Melalui akun Twitternya, Olivia Payten membantah keras telah melakukan sesuatu yang "aneh-aneh" selama live streaming tersebut, sekaligus membantah klaim salah satu akun Twitter yang mengatakan bahwa ia telah melihatnya live di aplikasi dewasa tersebut.
Olivia Payten, yang saat ini tengah sibuk menempuh kuliah, merasa terganggu dengan beredarnya informasi yang menurutnya tidak benar tersebut.
Ia mengakui bahwa dirinya memang melakukan live streaming di platform Bigo dan Mango, namun dengan tegas membantah bahwa ia terlibat dalam aktivitas yang tidak senonoh atau membahas topik-topik yang berbau 18+.
Baca Juga: Haruka Nakagawa Gabung JKT48 Ngaku Cuma Modal Aura, Aslinya Tak Bisa Nyanyi
Eks bintang JKT48 ini juga mengungkapkan kekhawatirannya akan pandangan buruk yang mungkin muncul dari netizen terhadap dirinya akibat misinformasi ini.
"Ya kalau dibilang terganggu jelas terganggu, aku takutnya nanti ada netizen yang berpandangan buruk tentang aku," ungkap Olivia Payten dikutip hari Sabtu (16/9/2023).
Olivia berusaha keras untuk memperjelas keadaan, mengatakan bahwa orang yang pertama kali memposting informasi tersebut di Twitter bahkan telah mengklarifikasi bahwa yang dimaksud dalam postingan itu bukan dirinya.
Namun sayangnya, hal tersebut tidak menghentikan netizen lain untuk membagikannya, sehingga memicu serangkaian respon dan spekulasi yang tidak diinginkan.
Dalam pernyataannya, Olivia mengemphasiskan bahwa ia selalu menjaga etika selama melakukan live streaming dan tidak pernah membahas topik yang berbau 18+.
Baca Juga: Diduga Live di Aplikasi 18+, Ini Profil Olivia Payten Eks Trainee JKT48
"Aku juga punya pendirian. Walaupun aku ngelive di apk seperti itu, tapi aku nggak pernah mau buka-bukaan hehehehe atau bahkan membahas yang berbau 18+. Aku cari uang untuk bantu keluarga dan diri sendiri, tapi aku juga tetap jaga diri aku," jelasnya dalam klarifikasinya di Twitter.
Olivia juga mencatat bahwa selama sesi live streamingnya, ia selalu dalam pengawasan orangtuanya, menjaga agar kontennya tetap aman dan sesuai dengan prinsip moral yang ia pegang.
Ia meminta agar orang-orang tidak terburu-buru dalam menghakimi dan menyarankan untuk menonton langsung sesi live streamingnya sebelum mengeluarkan pendapat atau hujatan.
Dengan mempertahankan sikap positif dan prinsip teguhnya, Olivia Payten berharap dapat membersihkan namanya dari kontroversi ini dan terus mencari penghasilan melalui live streaming dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
9 Film Member dan Eks JKT48 Tembus 1 Juta Penonton, Terbaru 1 Kakak 7 Ponakan Dibintangi Freya
-
Lirik Lagu #Kusangatsuka JKT48: Makna dan Pesan Manis Para Member
-
Profesi Mentereng Luthfi Arif Adianto, Suami Ochi Rosdiana Eks JKT48
-
Kabar Duka, Ayah Shani Indira Natio eks JKT48 Meninggal Dunia
-
Bigo Beberkan Profesi Konten Kreator Bisa Cuan Besar, Ini Buktinya
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas