SuaraMalang.id - Ahmad Dhani membeberkan sekilas tentang prinsip mendidik anak-anaknya dalam sebuah cuplikan video yang diunggah kembali di TikTok oleh akun @kecap_bango1928 pada Jumat (15/9/2023).
Dalam video tersebut, Dhani menjelaskan bahwa dia sangat menghargai kebebasan dan kebahagiaan anak-anaknya di atas segalanya, bahkan melebihi keinginan untuk mereka menjadi terkenal.
Ahmad Dhani, yang juga suami dari Mulan Jameela, menekankan bahwa ia tidak pernah memaksa kehendaknya terhadap anak-anaknya, terutama dalam hal pendidikan.
Ia membebaskan mereka untuk mengikuti kata hati mereka sendiri, bahkan jika itu berarti berseberangan dengan keinginan sang ibu, Maia Estianty.
Berdasarkan cuplikan video tersebut, Dhani bahkan mengungkapkan bahwa ia pernah marah kepada anak-anaknya ketika mereka cenderung mengikuti saran Maia untuk melanjutkan pendidikan mereka.
"Justru dia waktu itu disuruh sama ibunya, saya marahin ya," ungkap Dhani, dikutip hari Sabtu (16/9/2023).
Ia berprinsip bahwa seseorang harus dapat merdeka dan menjalani hidup sesuai dengan apa yang diinginkannya, bukan karena tekanan atau keinginan orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri.
"Kamu jangan ikutin bundamu, apa yang kamu ikuti kata hatimu. Kamu jangan ikuti ayah juga, jangan ikuti bunda, ikuti katamu sendiri," pesan Dhani kepada anak-anaknya.
Lebih lanjut, Dhani mencerminkan bagaimana ia sendiri tidak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi terkenal di masa mudanya. Oleh karena itu, ia tidak ingin memaksakan impian atau harapan apa pun terhadap anak-anaknya. Menurutnya, kebahagiaan dan kebebasan adalah tujuan utama dalam hidup, bukan popularitas atau kesuksesan.
Baca Juga: Ahmad Dhani 'Larang' Anak-anaknya Ikuti Perintah Maia Estianty
"Yang penting bahagia, yang penting hidupnya merdeka. Itu kan yang paling susah, hidup merdeka," tegas Dhani, menambahkan bahwa esensi dari hidup adalah untuk merdeka, bebas dari pengaruh atau tekanan dari siapa pun, termasuk orang tua sendiri.
Dalam wawancara tersebut, Ahmad Dhani menegaskan kembali kepercayaannya bahwa anak-anaknya harus merdeka dari pengaruh kedua orang tuanya dan harus diberi kebebasan untuk membuat keputusan mereka sendiri dalam hidup.
Dengan prinsip mendidik yang diterapkan Dhani, ia berharap anak-anaknya dapat menemukan jalan mereka sendiri dalam hidup dengan mendengarkan kata hati mereka sendiri, dan membangun masa depan yang bahagia dan merdeka.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani 'Larang' Anak-anaknya Ikuti Perintah Maia Estianty
-
Ahmad Dhani Marahi Ketiga Putranya Gara-Gara Turuti Kemauan Maia Estianty: Jangan Ikuti Bundamu
-
Dul Jaelani Sombong Ngaku 1000 Wanita Ingin Tidur di Sampingnya, Bagaimana Tanggapan Tissa Biani?
-
Ahmad Dhani Beberkan Kekurangan Maia Estianty yang Tak Dimiliki Mulan Jameela
-
Sering Didebatkan Netizen, Ahmad Dhani: Yang Pernah Lihat Maia dan Mulan Telanjang Itu Cuma Gue
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa