SuaraMalang.id - Seorang pria paruh berinisial HDP (65) menjadi korban pengeroyokan akibat rebutan lahan parkir di wilayah Jalan Kepundung, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/7/2023). Korban pun harus mendapat perawatan di rumah sakit di Kota Malang.
Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Kapolsek Klojen, Kompol Syabain mengaku sudah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan.
"Identitas pelaku pengeroyokan sudah kami kantongi. Kami sudah kumpulkan datanya dari keterangan korban dan saksi di lokasi. Ini kami fokus menyelidiki keberadaan pelaku," ujar Syabain dikutip dari Times Indonesia--jaringan Suara.com, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: BREAKING NEWS! Parkir Sembarangan di Malang Bisa Didenda Rp500 Ribu
Selain meminta keterangan saksi, pihaknya juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, mulai dari batu yang digunakan pelaku untuk memukul korban hingga rekaman CCTV.
"Barang bukti di TKP ada batu, paving, sendal hingga CCTV. Paving itu yang dibuat mukul korban," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari sejumlah saksi, diketahui pelaku berjumlah sekitar 10 orang.
Pengeroyokan tersebut diduga akibat rebutan lahan parkir yang terjadi sejak satu bulan lalu. "Tapi letupan (pemicu pengeroyokan) kemarin itu karena apa kami belum bisa memastikan. Ini harus kami dalami dulu," tuturnya.
Menurut informasi, sebenarnya sudah ada pembagian lahan parkir. Namun, belakangan pembagian wilayah tersebut berujung deadlock. Mediasi pun gagal dan berujung pengeroyokan.
Baca Juga: Malioboro Disiapkan Jadi Zona Rendah Emisi, Parkir Abubakar Ali Bakal Dibongkar
Syabain memastikan, pihaknya segera menangkap pelakunya. Sebab, kasus ini sudah menjadi atensi karena menyebabkan terganggunya ketertiban umum di wilayah Kota Malang.
"Kami upayakan untuk meredam aksi balasan. Kasus ini akan segera kami ungkap, karena sudah menjadi atensi kami," tandasnya.
Sementara itu, korban saat ini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. "Kondisi korban masih opname di rumah sakit. Dia mengalami luka di bagian kepala luar kemudian dampaknya ke telinga," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
Rekomendasi 5 Tisu Pembersih Makeup Terbaik, Lembut dan Maksimal Angkat Kotoran
-
Prabowo Bakal Luncurkan Lembaga Baru Demi Genjot Produktivitas Warga RI, Bawa-bawa Ormas
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!