Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 12 Juli 2023 | 17:01 WIB
Profil Marcelo Rospide, pelatih asal Brasil yang resmi ditunjuk sebagai juru taktik baru Persik Kediri. [Instagram/@rospide_treinador]

SuaraMalang.id - Persik Kediri, atau dikenal juga dengan sebutan Macan Putih, mempersenjatai diri dengan pemain anyar menjelang laga berikutnya dalam BRI Liga 1 2023/2024 melawan Arema FC.

Mereka menambahkan amunisi baru dalam skuad mereka, Jefesson Vieira Eufrazio, pemain asal Brasil yang diharapkan dapat memperkuat barisan serang mereka.

"Sesuai dengan regulasi, Persik Kediri masih memiliki satu slot tersisa untuk pemain asing sebelum bursa transfer ditutup pada 20 Juli," ujar Direktur Persik Kediri, Arief Syaifuddin, dikutip hari Rabu (12/7/2023).

Namun, sebelum Jefesson secara resmi bergabung dengan tim, ia harus menjalani beberapa prosedur, termasuk urusan administrasi, tes fisik dan kesehatan.

Baca Juga: Hadapi Mantan Anak Asuh di Persik Kediri, Joko Susilo Arema FC: Kami Profesional

"Kami berharap kehadiran Jefesson dapat memberikan kontribusi positif bagi tim di masa mendatang," lanjut Arief.

Sebelumnya, Persik memang memiliki satu slot pemain asing yang belum terisi setelah memutus kontrak dengan Pedro Paulo.

Pemain asal Brasil ini dilepas setelah dianggap tidak cocok dengan skema tim pelatih Persik Kediri.

Meski demikian, Persik Kediri tidak hanya mengandalkan Jefesson untuk pertandingan melawan Arema FC yang akan datang.

Saat ini, skuad Macan Putih sedang giat berlatih untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan tersebut.

Baca Juga: Jelang Persik Kediri Kontra Arema FC, Marcelo Rospide: Pemain Harus Lebih Agresif dan Oportunis

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengakui bahwa timnya saat ini sedang berfokus pada perbaikan.

Mereka telah melakukan beberapa evaluasi dan berencana memperbaiki kekurangan yang terlihat pada dua pertandingan sebelumnya.

"Tentunya akan ada perbaikan, baik dalam hal bertahan maupun menyerang. Kami juga harus memastikan bahwa kebobolan lewat set piece tidak terulang lagi. Para pemain juga harus mencegah pemain lawan berkreasi dengan leluasa," tegas Rospide.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More