Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 12 Juli 2023 | 16:56 WIB
Pelatih Arema FC Joko Susilo. (ANTARA/HO-MO Arema FC)

SuaraMalang.id - Meski Persik Kediri berada di posisi bawah klasemen, Pelatih Arema FC, Joko Susilo, menegaskan bahwa tim tersebut bukan lawan yang bisa diremehkan.

Ia menegaskan bahwa Persik Kediri - yang akan dihadapi oleh timnya dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 - memiliki kualitas pemain yang kuat.

"Sama seperti kami, mereka juga memiliki satu poin. Namun, kami semua tahu betapa baiknya kualitas individu pemain mereka," ungkap Joko Susilo, dikutip hari Rabu (12/7/2023).

Dia melanjutkan, "Kami sudah mengerti betul tentang kolektivitas mereka, baik dalam unit maupun tim secara keseluruhan. Itu yang harus kita waspadai, terutama karena mereka akan bermain di kandang sendiri."

Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI Terbaru: PSM, Arema FC dan Dewa United Didenda Puluhan Juta

Arema FC akan menghadapi Persik Kediri dalam pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri pada Sabtu (15/07) sore.

Kedua tim saat ini berada di bagian bawah klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.

Arema FC menempati peringkat ke-13 dengan koleksi satu poin dari dua pertandingan, sedangkan Persik Kediri berada satu posisi di bawah mereka, juga dengan satu poin dari dua pertandingan.

Pertandingan melawan Persik Kediri ini akan menjadi momen spesial bagi Joko Susilo. Pada awal BRI Liga 1 2022/2023, pelatih berlisensi AFC Pro ini sempat menangani Persik Kediri.

"Pertandingan ini pasti akan seru, tetapi kami akan tetap profesional," tutur Joko Susilo tentang pertandingan reuni ini.

Baca Juga: Jelang Persik Kediri Kontra Arema FC, Marcelo Rospide: Pemain Harus Lebih Agresif dan Oportunis

Menurut pelatih berusia 52 tahun ini, Persik Kediri telah berubah sejak ia menangani tim tersebut. Sekarang ada beberapa sosok baru dalam skuad Macan Putih.

"Tentu ada perubahan. Namun, masih ada beberapa pemain yang dulunya berada di bawah asuhan saya," tegasnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More