SuaraMalang.id - Satu demi satu fakta baru terungkap dalam kasus dugaan penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG). Dalam kasus ini, polisi menetapkan Wahyu Kenzo dan sahabatnya Raymond Enovan.
Raymond diketahui mendapat keuntungan selama dua tahun menjadi bagian dari ATG, yakni sebesar Rp 10 miliar. Dia mendapat keuntungan tersebut, melalui up line ketika robot trading melakukan transaksi baik itu menang ataupun kalah.
"Ia mendapatkan keuntungan sebesar Rp 100 rupiah dari setiap transaksi, dari setiap kali member online dan melakukan deposit," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (18/03/2023).
Budi Hermanto menambahkan, berawal dari pemeriksaan sebagai saksi, kemudian polisi melakukan gelar perkara dan peningkatan status Raymond sebagai tersangka hingga dilakukan penahanan sejak 11 Marer 2023 kemarin.
Baca Juga: Begini Peran Raymond, Orang Kedua di Bisnis Robot Trading ATG setelah Wahyu Kenzo
Raymond dijerat Pasal 65 (2) ayat Jo Pasal 115 UU No 7 Tahun 2014 tentang perdagangan, Pasal 24 ayat (1) Jo Pasal 106 UU No 7 Tahun 2014 tentang perdagangan.
Kemudian Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45A UU No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2007 tentang informasi dan transaksi elektronik serta Pasal 378 KUHP, Pasal 372 KUHP, Pasal 3 dan 4 UU No 8 Tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.
Perwira yang akrab disapa Buher ini mengatakan, bahwa Raymond berperan sebagai founder wilayah, yakni dibawah satu tingkat dari Wahyu Kenzo. Raymond adalah anggota dari jaringan robot trading ATG yang dikelola oleh PT Pansaky Berdikari.
"Tugas yang bersangkutan, yakni merekrut member dan presentasi kepada para korban dan mencari jaringan," ujar Buher.
Berita Terkait
-
Begini Peran Raymond, Orang Kedua di Bisnis Robot Trading ATG setelah Wahyu Kenzo
-
Ada Oknum Pejabat Riau Bujuk PNS Hingga Kepsek Ikut Investasi Robot Trading ATG Wahyu Kenzo, Kini Sedang Dicari
-
Ditangkap, Ini Profil Wahyu Kenzo Founder Robot Trading yang Diikuti Banyak PNS di Riau
-
Siapa Oknum Pejabat Disdik Riau yang Bujuk Kepsek-PNS Ikut Investasi Bodong Wahyu Kenzo?
-
Istri Wahyu Kenzo Diperiksa Polisi, Perannya Diselidiki
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan