Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 24 Desember 2022 | 10:35 WIB
Mahasiswi UNM Malang ditemukan meninggal tak wajar [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Kasus mahasiswa meninggal di Malang Jawa Timur ( Jatim ) kembali terjadi. Seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UNM) meninggal di kosannya di Jalan Sumbersari Gang 5C Nomor 433 Lowokwaru, Kamis (22/12/2022) pukul 15.00 WIB.

Mahasiswi yang meninggal ini bernama Diah Agustin Lestariningsih (18), asal Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Ia ditemukan meninggal dengan luka tusuk pada leher di kamar kosannya. Bekas luka itu menunjukkan kalau Diah meninggal tak wajar.

Mahasiswi ini baru 4 bulan kuliah di UNM. Menurut Kepala Desa Semen Suyanto, pihak keluarga sudah melaporkan kejanggalan itu pada Polres Kota Malang. Karena, selain adanya luka tusuk di bagian leher, ponsel milik Diah Agustin Lestariningsih (18) juga hilang.

Kejadian itu diketahuinya setelah mendapatkan kabar dari Polresta Malang bahwa ada warganya yang meninggal dunia di kos. Yanto langsung mengabari pihak keluarga korban di rumahnya.

Baca Juga: Memalukan! Warga Kampung Warna Warni Jodipan Malang Masih Buang Sampah Sembarangan ke Sungai

"Korban ini kan sebelum ditemukan meninggal di kos, dia sudah bercerita pada teman-teman kuliahnya jika dia ingin pulang ke Semen, Paron, Ngawi," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (22/12/2022).

"Tiket kereta juga sudah difoto dan dikirim ke kakaknya, dia sudah meminta kakak kandungnya untuk menjemput tapi, sampai Kamis (22/12/2022) pukul 15.00 korban ini tidak sampai di stasiun," ujarnya menambahkan.

Dia pun bertemu kakak korban yang berkuliah S1 Jurusan Biologi itu saat di rumah dan langsung menjelaskan kejadian itu pada pihak keluarga korban. Kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, keluarganya langsung bertolak ke Malang setelah dikabari pihak kepolisian.

"Setelah sampai di sana, ternyata pihak kampusnya sudah mengatakan kalau ada kejanggalan dan meminta jenazah korban diautopsi. Dan setelah itu, pihak keluarga juga merasa tidak terima dengan meninggalnya Nak Diah ini karena ada yang tidak wajar dengan kematiannya," katanya.

Setelah selesai diautopsi, jenazah Diah pun dibawa pulang ke Semen, Paron, Ngawi untuk dimakamkan. Dia mengharap jika pihak kepolisian segera menemukan pelaku yang diduga membunuh Diah dan mengambil barang berharga miliknya. Kasus itu kini dalam penanganan Satreskrim Polres Malang.

Baca Juga: Pria Tepergok Buang Sampah Sembarangan di Sungai Kampung Warna-warni Malang

Load More