SuaraMalang.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa tidak ada kerusakan di wilayah Kabupaten Malang, akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi di 223 kilometer arah selatan Kota Jember, Jawa Timur.
Kepala BPBD Kabupaten Malang Fuad Fauzi mengatakan bahwa hingga kurang lebih satu jam pascagempa bumi tersebut, tidak ada laporan kerusakan yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang.
"Sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Kondisi di Kabupaten Malang, aman," kata Fuad.
Pada Selasa (6/12) kurang lebih pukul 13.07 WIB terjadi gempa magnitudo 6,2 yang berlokasi di 223 kilometer arah selatan, Kota Jember, Jawa Timur, dengan kedalaman sepuluh kilometer. Gempa tersebut berada di koordinat 10,70 derajat Lintang Selatan, 113,38 derajat Bujur Timur.
Baca Juga: Jember Diguncang Gempa Magnitudo 6,2, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi tersebut dirasakan di wilayah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen dan Sumberpucung dengan skala intensitas II MMI (getaran nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu).
Salah satu warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Eddy Santoso mengatakan bahwa getaran gempa dirasakan kurang lebih selama beberapa detik. Getaran gempa terasa ringan dan bukan merupakan guncangan yang cukup keras.
"Sempat terasa goyangan kecil pada saat terjadi gempa. Gempa dirasakan bukan yang keras, hanya sekitar 2-3 detik," katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari BPBD Kota Malang dan BPBD Kota Batu juga menyatakan hingga saat ini belum ada laporan yang masuk terkait dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024