SuaraMalang.id - Banyaknya keluhan wali murid terkait dugaan pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan seakan tak diacuhkan oleh SMAN 1 Kota Batu. Sikap pihak sekolah, yang dinilai terlalu santai, ditanggapi oleh Polres Batu dengan rencana untuk mengungkapnya dengan kolaborasi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto pun menyampaikan pesan pada wali murid yang merasa menjadi korban atau dirugikan dalam kebijakan sumbangan berkedok pungli ini, bahwa pihaknya akan menerima laporan tersebut.
"Kami akan menerima laporan masyarakat, karena itu sudah tugas kami dan akan kami tindak lanjuti, kami juga kan melakukan penyelidikan," ungkapnya, Rabu (9/11/2022), dilansir SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.
Ia mengungkapkan, kabar dugaan pungli SMAN 1 Kota Batu ini sudah ditelaah bersama Kanit Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Polres Batu, dan selanjutnya akan dikomunikasikan dengan Kasi Intel Kejari Kota Batu.
Sebelumnya, Kasi Intel Kejari Kota Batu Edi Sutomo telah melakukan kajian terkait dugaan pungli di SMAN 1 Kota Batu. Sumbangan berkedok pungli ini sangat merugikan pihak wali murid. Sudah banyak yang memberanikan untuk bersuara perihal keberatan atas sumbangan yang dipatok nominal tersebut.
Menanggapi hal ini, banyak pihak yang menyayangkan atas sikap pihak oknum sekolah, yang seolah-olah meremehkan kasus ini, bahkan terkesan tak acuh.
Acong, nama samaran, yang merupakan wali siswa SMA Negeri 1 Batu, menganggap bahwa sikap sekolah ini tidak menghargai keluh kesah wali murid.
"Seharusnya kami ini para orang tua dikumpulkan di sekolah, berikan kami penjelasan, paparkan semua pengeluaran uang dari hasil sumbangan itu untuk apa saja," tandas dia.
Baca Juga: Cegah Banjir Bandang Terulang, BPBD Kota Batu Bersihkan Material Longsor di Curah Krecek
Berita Terkait
-
Cegah Banjir Bandang Terulang, BPBD Kota Batu Bersihkan Material Longsor di Curah Krecek
-
Oknum Satpol PP Bogor Diduga Lakukan Pungli PKL di Kawasan Stadion Pakansari Cibinong
-
Dugaan Intimidasi Wali Murid di Sekolah Sleman Berakhir Mediasi, Pihak Sekolah Minta Maaf
-
Dugaan Intimidasi Terhadap Wali Murid di Sekolah Sleman Berakhir Mediasi, Pihak Sekolah Mengaku Salah dan Minta Maaf
-
Disdik Sleman Bakal Mediasi Wali Murid Korban Dugaan Intimidasi dengan Pihak Sekolah: Ada Miskomunikasi Saja
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget