SuaraMalang.id - Sejak tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, Liga 1 Indonesia 2022-2023 belum dilanjutkan, mengingat masifnya dampak dari tragedi yang menewaskan 135 suporter tersebut. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule lalu memohon pemerintah Indonesia agar mengizinkan Liga 1 bergulir kembali.
"Saya mohon agar segera. Kami sudah memaksimalkan semuanya," kata Iriawan di Jakarta, Selasa.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan, PSSI siap mengikuti arahan pemerintah untuk kelanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, termasuk soal format.
Yang penting, menurut Iriawan, Liga 1 berjalan lagi karena banyak orang yang menggantungkan hidup dari kompetisi ini.
"Kasihan mereka kalau kompetisi berhenti. Pemain, karyawan, kit man, pedagang UMKM, benar-benar kesusahan," kata purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) sudah mengungkapkan keluhannya atas kelanjutan kompetisi saat mengunjungi Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (8/11).
Menurut Presiden APPI Andritany Ardhiyasa, liga di Indonesia berkaitan langsung dengan hidup pemain.
"Ini menyangkut hidup para pemain. Kalau kondisi saat ini terus berlanjut (liga tidak berjalan) akan menjadi masalah baru. Kami juga sudah menyerahkan surat," kata Andritany dalam laman PSSI, Selasa.
PSSI dan LIB belum memutuskan kapan meneruskan lagi Liga 1 yang dihentikan sementara sejak 2 Oktober 2022 karena peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang.
LIB memiliki tiga opsi tanggal dalam memulai lagi kompetisi, yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022. Tetapi kapan itu, LIB menargetkan liga selesai pada 16 April tahun depan guna memberikan ruang untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang dimulai pada Mei 2023.
LIB berharap kepastian izin Liga 1 dari pemerintah bisa didapatkan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LIB di Jakarta pada 15 November 2022. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bicara Nasib Pemain, Karyawan Hingga UMKM, Iwan Bule Minta Pemerintah Izinkan Liga 1 Bergulir Kembali
-
Disarankan Cak Nun Saat Berdoa di Pintu 13, 135 Bendera Setengah Tiang Berkibar di 40 Hari Tragedi Kanjuruhan
-
Kabar Baik! Timnas Indonesia U-20 Menang 3-2 Dari Antalayaspor U-20 Saat Uji Coba
-
Hadiri Seminar FIFA Technical Leadership Development 2022, Indra Sjafri: Ini Kesempatan yang Bagus
-
Pratama Arhan Akui Jadi Jarang Bercanda Sejak Gabung Tokyo Verdy, Ini Alasannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota