SuaraMalang.id - Sebanyak 135 Bendera Merah Putih setengah tiang dikibarkan pada Rabu (9/11/2022) siang ini, menandakan peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan, yang telah merenggut 135 nyawa. Pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan atas saran budayawan kondang, Emha Ainun Najib alias Cak Nun, beberapa waktu lalu.
Menurut Cak Nun, ketika berdoa di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, pengibaran bendera setengah tiang bisa dilakukan tepat untuk memeringati 40 hari Tragedi Kanjuruhan.
Pengibaran bendera setengah tiang sebanyak jumlah korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan ini untuk mengenang sekaligus menghormati para korban. Sebab, pascakejadian, tidak ada respons atau empati yang memadai dari pemerintah.
“Ini seperti nyawa teman-teman Aremania [yang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan] tidak ada harganya di negara ini. Saya melihat ini bukan tragedi dalam sepak bola, tapi tragedi kenegaraan yang salah mengelolanya,” ujar Cak Nun saat itu.
Baca Juga: Duka Mendalam 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, ASN Pemkot Malang Pakai Atribut Hitam Sampai Besok
Cak Nun menjelaskan, seharusnya begitu Presiden mendengar kabar Tragedi Kanjuruhan, esok harinya menjadi hari berkabung nasional. Setidaknya ada perintah untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
“Seratus tiga puluh lima bendera setengah tiang ini, dipasang mulai peringatan 40 hari sampai nanti peringatan 100 hari. Ini untuk mengenang sekaligus tanda berkabung,” paparnya, dikutip dari BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id.
Sementara itu, rangkaian memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan hari ini diawali dengan pembacaan Qotmil Qur’an oleh siswa-siswi SD Imami Kepanjen.
Kemudian siang harinya Qotmil Qur’an oleh mahasiswa Unira Kepanjen dan Tokoh Agama Lintas Kecamatan. Kemudian malam harinya surat yasin dan tahlil. Rencananya akan dihadiri ribuan Aremania.
Beritajatim.com memantau langsung persiapan doa bersama 40 hari Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Sejumlah sound system acara mulai di siapkan. Posko logistik dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos juga sudah didirikan.
Baca Juga: Dipimpin Habib Ali bin Alwi Assegaf, Persis Solo Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan di HUT Ke-99
Berita Terkait
-
Duka Mendalam 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, ASN Pemkot Malang Pakai Atribut Hitam Sampai Besok
-
Dipimpin Habib Ali bin Alwi Assegaf, Persis Solo Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan di HUT Ke-99
-
Liga 3 Terhenti Sementara, Pelatih Persipasi Bekasi: MasyaAllah Kangen Pertandingan
-
Kompetisi Liga 3 Masih Terhenti, Bagaimana Nasib Pemain Persipasi Bekasi?
-
Proses Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan: Keluarga Akui Sempat Diintimidasi Polisi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak