SuaraMalang.id - Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengaku khawatir jika dunia ini "mabuk" sampai menggunakan persenjataan massal dan memicu perang.
"Tentu, sebagai penggagas gerakan Non-Blok, peran bangsa Indonesia wajib menghalangi segala gerakan-gerakan persenjataan oleh negara-negara lain," kata Megawati saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective di Gedung ANRI, Jakarta, Senin.
"Kalau sekarang 'kan semua orang mengatakan bahwa hak asasi manusia, itu sangat betul lo. Makanya, itu harus diingatkan terus hak asasi manusia itu, di Indonesia sudah ada perikemanusiaan," ujarnya.
Megawati lantas mengungkit sejumlah perang yang mesti negara-negara dunia mencegahnya, seperti perang asimetris, proxy war, perang dagang, perang persenjataan, dan perang hegemoni.
Menurut dia, perang-perang itu memiliki potensi eskalasi dengan cepat dan mengkhawatirkan semua negara.
Oleh karena itu, Megawati mengajak negara-negara Non-Blok untuk memperkuat gerak solidaritas antarbangsa.
"Mau ke mana sih kapal kita ini? Kita itu bukan Indonesia saja lho. Kalau itu sebuah kapal, Bung Karno sampai bicara leidstar, bintang penerang. Itu 'kan sebetulnya tujuan, 'kan bintang enggak pindah, di sana saja," kata Megawati.
Ia meminta semua pihak mengobarkan kembali spirit Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok, dan Konferensi Trikontinental, untuk bisa mengupayakan, mewujudkan perdamaian abadi.
"Jangan pernah lelah berjuang, terus tiada henti-hentinya menyuarakan setop perang, pelucutan senjata massal," kata Megawati. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Megawati Cemas Dunia Mabuk dan Picu Perang, Desak Negara Non-Blok Solid: Jangan Lelah Berjuang Suarakan HAM!
-
Heboh Isu Dana Tambang Ilegal Mengalir ke Petinggi Polri, Pengamat Desak Kapolri Usut Tuntas
-
Ngaku Khawatir Negara-negara Dunia Mabuk Perang Pakai Senjata Massal, Megawati: Mau ke Mana Sih Kapal Kita Ini?
-
Aib Petinggi Polisi Terus Terungkap, Ada 'Perang Bintang' di Tubuh Polri?
-
Megawati Cerita Sempat Dituding Bela Saddam Hussein Oleh George Bush, Kala Amerika Berencana Serang Irak
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan