SuaraMalang.id - Ketegangan terjadi saat Pemerintah Kota Probolinggo menutup sebuah rumah karaoke di daerah setempat. Namanya Karaoke 88. Rumah karaoke ini ditutup lantaran ilegal.
Namun pengelola ngeyel sebab mereka sudah mengajukan proses perizinan ke pemerintah kota. Namun sampai sekarang belum ada balasan sama sekali dari pemkot. Oleh sebab itu mereka menolak penyegelan tersebut.
Ketegangan ini terjadi kemarin, Selasa (01/11/2022). Saat itu Satpol PP setempat sedang gencar melakukan operasi izin usaha di daerah setempat. Petugas pun tetap menyegel pintu masuk usaha Karaoke 88 tersebut.
Sejumlah orang dari pengelola Karaoke 88 tersebut menolak untuk disegel, karena mengaku telah mengajukan izin pada instansi terkait bahkan telah dilakukan survei. Namun izin oleh Pemkot Probolinggo belum turun.
"Kita ini sudah melakukan sebuah proses pengajuan (perizinan), setelah proses itu harapan kita direspon. Ketika tidak direspon kita terus menunggu," kata Fariji, satu perwakilan dari pengelola Karaoke 88, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Jika pengajuan izin tersebut ditolak, pihaknya berharap ada surat balasan dari Pemerintah Kota Probolinggo yang menjelaskan terkait penolakan.
"Kalaupun proses yang kita ajukan itu tidak diterima atau ditolak, keluarkan surat untuk menjelaskan, saya tutup sudah," tandasnyanya.
Sementara itu Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, mengatakan sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku, maka tempat hiburan malam dan tempat karaoke yang saat ini beroperasi akan disegel.
"Selagi tidak ada izin, tidak ada kegiatan, selesai. Saya sampaikan bahwa kegiatan karaoke ini tidak dibenarkan oleh Perda," katanya menegaskan.
Baca Juga: Proyek Tol Pasuruan - Probolinggo Seksi 4A Ditargetkan Selesai Maret 2023
Dijelaskannya penindakan ini dilakukan lantaran beredarnya e-flyer karaoke keluarga di kalangan masyarakat yang bertempat di Hotel Tampiarto sekaligus melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Probolinggo Nomor 9 Tahun 2015 tentang penataan, pengawasan, dan pengendalian usaha tempat hiburan.
Setibanya di lokasi, Wali Kota Habib Hadi langsung masuk ke dalam hotel dan mendatangi ruangan tersebut. Namun, ruangan itu terkunci. Kemudian Habib Hadi berdiskusi dengan pemilik hotel Maharianto dan tetap melakukan penyegelan.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah menindaklanjuti adanya e-flyer yang beredar tentang family karaoke di Hotel Tampiarto. Kemarin sudah dipanggil Dispopar, sudah diberi tahu karena tidak ada izin sesuai dengan Perda di tahun 2015," katanya.
"Sekaligus saya melakukan penyegelan dan kami diskusi dengan pemilik hotel agar tidak ada salah persepsi atas apa yang kita lakukan karena adanya tempat karaoke," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Proyek Tol Pasuruan - Probolinggo Seksi 4A Ditargetkan Selesai Maret 2023
-
Musim Hujan Ini Warga Probolinggo Diminta Tetap Waspadai Kasus DBD
-
Satu Keluarga Tertabrak Truk di Probolinggo, Ibu-Anak Selamat Tapi Ayah Meninggal di Tempat
-
Pimpin Apel Hari Santri Nasional, Abdul Halim Iskandar: Kemerdekaan Indonesia Tak Lepas dari Peran Santri
-
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiba-tiba Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Becak, Seorang Penumpang Becak Meninggal
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025