SuaraMalang.id - Posko Pelayanan Psikologi UMM menerima kunjungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yang diwakili oleh Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Elvi Hendrani. Dalam kunjungan tersebut, Kementerian PPPA memberikan dukungan pada trauma center Universitas Muhammadiyah Malang UMM untuk turut membantu pemulihan kondisi psikologis anak korban tragedi Kanjuruhan.
Elvi menerangkan tujuan dia datang bersama tim yaitu dalam rangka memastikan jika anak korban kanjuruhan memperoleh perlindungan penuh, termasuk juga layanan yang mestinya mereka peroleh. Elvi banyak bertanya pada relawan UMM tentang tantangan di lapangan dan proses pendataan korban yang terdampak.
Dikutip dari BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id, dia memandang koordinasi yang dibangun sudah begitu baik. Baik itu terkait jumlah relawan yang banyak, utamanya dari sisi psikologi. Menurut Elvi, tim relawan tanggap dan sigap saat ada korban yang hendak meminta bantuan.
“Meski begitu ada pekerjaan rumah yang dapat dilakukan yaitu penanganan korban di luar Kabupaten Malang. Ada banyak korban yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur,” terangnya saat berkunjung akhir Oktober lalu.
Bukan hanya memantau, Elvi menegaskan jika pihak PPPA bakal membantu di aspek anggaran, meliputi kebutuhan jangka pendek pun juga jangka panjang. Misal dari pelaksanaan community building di sekolah-sekolah.
Dia mengharapkan seluruh anak yang terdampak bisa didampingi secara baik, utamanya dari segi psikologis. “Saya khawatir terhadap efek jangka panjangnya bagi mereka. Tidak ada pendampingan, tak ada upaya untuk membantu mereka melewati trauma. Jadi untuk mencegah, kami tetap mengawal para korban hingga tahun depan,” terangnya melanjutkan.
Salah satu relawan UMM, Ferdyn Divanico Fawwaz Muhammad menerangkan, kedatangan pihak PPPA adalah kepedulian langsung yang ditunjukkan. Selalu mendukung dan memberi masukan kepada relawan di UMM dalam Tragedi Kanjuruhan. Hal itu membuat tim UMM bisa melihat progres kinerja dan mengevaluasi aktivitas yang dilakukan selama ini.
“Mewakili dari teman-teman relawan, semoga kunjungan ini bisa menambah semangat kami dalam menjalankan tugas. Terutama teman-teman relawan yang akan terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan dukungan psikososial bagi penyintas peristiwa kanjuruhan. Saya kira ini juga menjadi motivasi buat kami untuk dalam bidang kemanusian,” jelas Ferdyn dalam penyampaian.
Tag
Berita Terkait
-
Malapetaka Usai Protokol Pandemi Covid-19 Dilonggarkan, Ratusan Orang Tewas Saat Berada di Kerumunan Massa
-
Sabtu Depan, LPSK hingga Kejati Jatim Pantau Ekshumasi Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Kamis Lusa, Iwan Bule Diperiksa Polisi Bersama Ahli Hukum dari Kemenkumham
-
Tak Ada Liga hingga Akhir Tahun, Publik Berharap Timnas Indonesia Bermain Tanpa Tekanan di Piala AFF
-
Kembali Gelar Latihan, Persib Bandung Siap Kembali Berkompetisi
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM