SuaraMalang.id - Di balik kemeriahan Festival Gandrung Sewu 2022 di Pantai Marina Boom Banyuwangi, Sabtu (30/10/2022) kemarin, ada sejumlah peristiwa mengejutkan. Sejumlah penari bertumbangan diduga akibat kelelahan.
Tenaga mereka memang cukup terforsir selama masa penjaringan hingga latihan yang memakan waktu kurang lebih tiga bulan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda.
Ia mengatakan, puncak tenaga ekstra yang dikeluarkan oleh seluruh penari gandrung yakni menjelang pergelaran Gandrung Sewu. Sebab mereka harus mengikuti latihan intens, termasuk gadis kotor hingga gladi bersih yang dilakukan sejak Sabtu pagi.
Dari total pertemuan, Bramuda menyebut ada empat pertemuan yang dilakoni penari gandrung untuk menyatukan tarian kolosal, saat pertemuan ketiga, sebenarnya masih banyak kekurangan, sejumlah penari masih belum sepenuhnya memahami apa yang disampaikan dan diinginkan pelatih mereka.
Baca Juga: Tendangan Perempuan 20 Tahun Ini Gagalkan Aksi Penjambretan di Banyuwangi, Pelaku Jatuh ke Parit
"Karena memang pada latihan yang ketiga kemarin, memang menurut saya tidak sesuai dengan ekspektasi pelatih. Termasuk saya, maka pada hari Jumat sebetulnya gadis bersih, saya minta ada gadis kotor," kata Blamuda.
Lebih lanjut, Bramuda menjelaskan, pergelaran Gandrung Sewu akan dimulai pukul 14.00 Wib, sehingga di pagi hari seluruh personel masih harus menyelesaikan tahap gadis bersih untuk memantapkan penampilan.
"Dari mulai pagi anak-anak sudah kita kuras fisiknya untuk menampilkan karya formental hari ini," ungkap Bramuda.
Dari situlah, kemudian tenaga para penari gandrung harus dikeluarkan sepenuhnya, alhasil, sejumlah penari bertumbangan. Usai penampilan gandrung sewu, sejumlah personel tampak dibopong petugas untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
"Jadi mungkin, tidak semuanya ya, ada satu dua yang fisik lagi drop, tapi hari ini saya lihat luar biasa," cetus Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda.
Baca Juga: Pelabuhan Gilimanuk Sempat Ditutup 2 Jam Akibat Angin Kencang
Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi
Berita Terkait
-
Tendangan Perempuan 20 Tahun Ini Gagalkan Aksi Penjambretan di Banyuwangi, Pelaku Jatuh ke Parit
-
Pelabuhan Gilimanuk Sempat Ditutup 2 Jam Akibat Angin Kencang
-
Farel Duet dengan Anggun di Bali
-
Ealah! Dua Paswascam di Banyuwangi Teridentifikasi Sebagai Anggota Parpol
-
Komplotan Perampok Sadis, Tenteng Celurit Satroni Rumah Warga di Banyuwangi
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri