SuaraMalang.id - Kasus perampokan disertai kekerasan terjadi di Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ). Pelakunya komplotan berjumlah 4 orang dengan membawa senjata tajam celurit.
Mereka ini antara lain Sg (50) beralamat di Desa Bajulmati, Wongsorejo, Banyuwangi. Kemudian Sh (46) beralamat di Prajekan, Bondowoso. Selanjutnya Ap (63) dan Sc (47), keduanya merupakan tetangga korban yang juga beralamat di Kelurahan Giri, Banyuwangi.
Keempat pelaku ini menyatroni rumah Nurehayi (67) warga Lingkungan Kluncing, Kelurahan Giri, Banyuwangi. Beruntung mereka akhirnya dibekuk dan dijebloskan ke penjara.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasatreskrim Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan modusnya adalah pencurian dengan kekerasan.
Baca Juga: 3 Pria Banyuwangi Ini Babak Belur Tepergok Curi Cabai Warga
Kala itu para pelaku mengambil ponsel milik korban. Namun di balik itu, penyantronan ternyata dilatarbelakangi motif sakit hati atau dendam.
"Korban dengan pelaku ini saling mengenal. Ada motif sakit hati perkara lahan antara pelaku dengan korban," kata Kompol Agus, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Rabu (26/10/2022).
Agus menyebut aksi penyatronan ini dilakukan oleh 6 orang. Aksi diinisiasi oleh Sg. Dalam menjalankan aksinya, mereka berbagi peran. Dua orang menyekap istri korban, sementara lainnya menghajar Nurehayi.
"Tiga minggu kita lakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap empat pelaku. Mereka ditangkap di luar kota. Sementara ada dua pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Pelaku beserta sejumlah barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolresta Banyuwangi. Mereka dikenakan pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHP.
Baca Juga: Stok Obat Sirup di Apotek Banyuwangi Masih Banyak, Tapi Tidak Untuk Dijual
"Dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
3 Pria Banyuwangi Ini Babak Belur Tepergok Curi Cabai Warga
-
Stok Obat Sirup di Apotek Banyuwangi Masih Banyak, Tapi Tidak Untuk Dijual
-
Pohon Bertumbangan di Banyuwangi Selatan, Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang Menerjang
-
Begini Penampakan Jembatan Reot Akibat Terjangan Banjir di Banyuwangi
-
Gelontorkan Rp50 Juta Lebih, Pemkab Banyuwangi Bantu Perbaikan Rumah Warga Terdampak Banjir
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan