SuaraMalang.id - Fakta baru terkait kanker diungkap dokter spesialis gizi klinik dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi MARS. Menurut dia, ternyata justru banyak pasien kanker itu meninggal akibat malnutrisi, bukan sebab penyakitnya.
Bahkan untuk perbandingan sesuai penelitiannya, kata dia, satu dari lima pasien kanker meninggal akibat malnutrisi ini. Itu lebih besar dibanding meninggal akibat penyakit itu sendiri.
Ia bahkan mengungkapkan data dari Rumah Sakit Kanker Dharmais DKI Jakarta, bahwa ternyata sebanyak 50 persen pasien kanker berisiko mengalami malnutrisi.
Cindy lantas menjelaskan apa itu malnutrisi. Menurut dia, malnutrisi merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan protein energi dan zat gizi lainnya yang dapat menyebabkan perubahan komposisi tubuh, penurunan fungsi fisik dan mental.
Pada pasien kanker yang mengalami malnutrisi akan terjadi risiko infeksi yang semakin meningkat dan perawatan yang semakin lama. Selain itu berat badannya juga akan turun secara progresif, ujarnya.
"Sebanyak 10 dari 20 persen pasien kanker meninggal justru karena konsekuensi malnutrisinya dibandingkan dari penyakitnya itu sendiri, jadi penting kita perhatikan nutrisi pada pasien-pasien tersebut," katanya dikutip dari ANTARA, Senin (24/10).
"Kalau itu terjadi kualitas hidup jadi berkurang secara fungsional, respon terapi dan harapan hidupnya pun jadi berkurang, ditambah dengan kasus makannya susah akan menjadi makin malnutrisi," kata Cindi menambahkan.
Pemenuhan nutrisi sangat penting bagi pasien-pasien kanker yang menjalani terapi, karena akan membantu menambah kekuatan dan energi, juga membantu mempertahankan berat badan agar tidak turun secara drastis.
"Juga menjaga toleransi tubuh terhadap terapi, meminimalkan risiko infeksi supaya fase penyembuhan juga lebih cepat, pasiennya juga jadi lebih nyaman," tambahnya.
Ia mengatakan agar pasien kanker terpenuhi nutrisinya, pasien kanker diperbolehkan memakan apa saja, namun mengonsumsi protein baik nabati maupun hewani sebaiknya sampai 1,5 gram per kilogram berat badan per hari.
Di sisi lain, lemak juga harus diperhatikan terutama dari omega 3 sebagai lemak tak jenuh. Kemudian sisanya karbohidrat dan vitamin dan mineral yang bisa didapatkan dari sayur dan buah.
Dengan asupan protein yang adekuat akan memenuhi nutrisi yang memperkuat otot dan berat badan juga akan naik.
"Jadi jangan diutamakan nasinya dulu, yang penting yaitu proteinnya dan lemak bagusnya penuhi, sisanya yang kurang itu kita tambahkan dari nutrisi yang lain vitamin dan mineral, bukan berarti prioritas sayur dan buah," ucap Cindi.
Dokter yang juga berpraktik di RS Medistra ini mengatakan jika pemenuhan nutrisi tidak bisa dilakukan melalui makanan padat, maka bisa dipertimbangkan untuk menambah asupan suplemen nutrisi berbentuk cair atau susu.
"Namanya Oral Nutrition Suplemen (ONS). Makanan cair itu kita pilihkan yang tinggi kalori, tinggi protein dan lemak bagusnya. Kalau tidak memungkinkan dipasang pipa untuk membantu," ucap Cindi. ANTARA
Tag
Berita Terkait
-
5 Alasan Kucing Perlu Menghindari Makan Nasi, Rentan Malnutrisi!
-
Deteksi Dini Belum Optimal Bikin Kanker di Negara Berkembang Meningkat Lebih Tinggi
-
Alien itu Memilihku: Kisah Perempuan saat Berjuang Menghadapi Kanker Langka
-
Resep Herbal dari Dokter Zaidul Akbar untuk Sembuhkan Kolesterol Hingga Kanker
-
Dear Batik Air, Saya Ari Lasso Mengetuk Hati Nurani Anda Mewakili Ribuan Keluhan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali
-
Kupas Tuntas Weton Pahing: Diberkahi Wibawa Alami, tapi Awas Langgar Pantangan Leluhur!
-
Modal Klik! Amankan Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, 5 Link Langsung Cair di Sini
-
Waktunya Tambah Saldo, DANA Kaget Hari Ini Siap Beri Kejutan Amplop Digital