SuaraMalang.id - Dalam rangka menampung aspirasi Kota Malang, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melakukan pertemuan dengan Wali Kota Malang Sutiaji.
LaNyalla, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa ada sejumlah hal yang disampaikan oleh Wali Kota Malang pada pertemuan yang dilakukan secara tertutup di Balai Kota Malang tersebut.
"Saya sedang berkoordinasi dengan Wali Kota, kami menerima aspirasi," kata LaNyalla.
LaNyalla menjelaskan, sejumlah aspirasi yang disampaikan Wali Kota Sutiaji tersebut di antaranya adalah terkait dengan pembangunan di wilayah Kota Malang. Kemajuan pembangunan di wilayah tersebut jadi catatan penting bagi LaNyalla.
"Saya mau tahu apa aspirasi dari Kota Malang, yang pasti soal kemajuan pembangunan di Kota Malang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, saat ditanya soal masukan kepada pemerintah terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, ia menyatakan bahwa sedang menyiapkan sejumlah masukan tersebut. Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah untuk pembangunan Stadion Kanjuruhan.
"Untuk masukan nanti (sedang disiapkan). Namun, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi soal pembangunan Stadion Kanjuruhan itu bagus. Tapi jangan Kanjuruhan saja, Stadion Gajayana (di Kota Malang) juga," ujarnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa pembangunan di wilayah tersebut pada 2023 akan fokus terhadap pengembangan sektor ekonomi kreatif melalui transformasi digital.
Pengembangan industri kreatif melalui transformasi digital tersebut harus didukung dengan infrastruktur yang terintegrasi terlebih pada era disrupsi seperti saat ini.
Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Penghapusan Rekaman CCTV Tragedi Stadion Kanjuruhan
Geliat ekonomi kreatif akan mendorong naiknya angka pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Nantinya, Pemkot Malang akan menggandeng 17 subsektor ekonomi kreatif yang bisa menjadi pengungkit dalam penguatan ekonomi Kota Malang.
Selain fokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif, pada 2023 Pemerintah Kota Malang juga akan berupaya untuk meningkatkan akses kualitas pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kepolisian Jadi Pihak yang Paling Bertanggung Jawab dalam Tragedi Kanjuruhan, Berdasar Hasil Survei LSI
-
Polisi Dalami Dugaan Penghapusan Rekaman CCTV Tragedi Stadion Kanjuruhan
-
Usut Kasus Hilangnya Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan, Polri Minta Keterangan Saksi Ahli
-
Rekaman CCTV 3 Jam 21 Menit di Stadion Kanjuruhan Diduga Dihapus, Polri Lakukan Pendalaman
-
Kuburan Dua Korban Tragedi Kanjuruhan Batal Dibongkar Hari Ini, Polri Tunggu Izin Keluarga
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman