SuaraMalang.id - Empat desa di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi terendam banjir cukup parah pada Sabtu (15/10/2022). Ini merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan ini.
Empat desa ini antara lain Desa Pesanggaran, Desa Sumberagung, Desa Kandangan dan Desa Sarongan. Banjir merendam puluhan rumah, kantor kecamatan, kantor desa, Puskesmas, sekolah dan tempat ibadah.
Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo menjelaskan bahwa yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah mempercepat pembuangan air ke laut melalui sungai Kali Baru untuk membantu beban Kali Gonggo.
"Ini akan kita lakukan dengan normalisasi sungai Kali Uluh, Kali Gonggo, Kali Apor belakang Polsek dan drainase jalan depan Puskesmas Pesanggaran," katanya dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Empat Sungai Meluap Jadi Penyebab Banjir di Tengah Kota Banyuwangi
"Jangka menengahnya membuat saluran drainase di sepanjang jalan dan memperlebar saluran saluran drainase yang sudah ada," kata Guntur menambahkan.
Selain itu, Dinas PU Bina Marga Cipta Karya juga akan memperbesar penampang jembatan. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, Danang Hartarto.
"Segera kita kerjakan. Memang banyak sampah dan batang pohon yang tersangkut di jembatan yang kemudian menyebabkan air meluber ke pemukiman. Kita kaji tahun ini untuk pelebaran jembatannya," ujarnya.
Sementara itu Bupati Ipuk Fiestiandani meninjau lokasi banjir di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Di lokasi, Ipuk memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan secara komprehensif untuk mengatasi banjir. Mengingat dalam sepekan ini, wilayah tersebut dilanda banjir dua kali.
Baca Juga: Video Sungai di Banyuwangi Meluap, Puluhan Rumah Terendam Banjir hingga Alami Kerusakan
"Kami turut prihatin dengan bencana banjir yang melanda Pesanggaran. Saya ingin melihat langsung apa-apa yang bisa segera kita tangani serta memastikan warga yang terdampak tertangani dengan baik," kata Ipuk saat di lokasi Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Minggu (16/10/2022).
Ipuk menyebut telah melakukan diskusi dengan Dinas PU Pengairan dan PU Bina Marga tentang penanganannya. Mulai masalah normalisasi sungai secara klaster hingga pelebaran jembatan yang harus segera dilakukan.
"Segera kita lakukan, mulai tahun ini juga," ujar Ipuk menambahkan.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara