SuaraMalang.id - Tragedi Kanjuruhan Malang masih ramai dan menjadi sorotan publi kemarin, Kamis (03/10/2022). Salah satunya rencana renovasi total stadion hingga kisah pilu seorang Aremania asal Probolinggo yang menolak pulang.
Aremania asal Probolinggo ini bernama Rusdi. Ia nampak linglung tinggal di stadion, alasannya menunggu tiga temannya yang meninggal beberapa waktu lalu. Selain itu masih ada sejumlah peristiwa lainnya terkait Tragedi Kanjuruhan ini:
1. Stadion Kanjuruhan bakal direnovasi total
Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ) bakal direnovasi total. Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: PSSI Buka Posko Trauma Healing Tragedi Kanjuruhan Senin Pekan Depan di Malang
Perbaikan atau renovasi stadion ini dilakukan paska-Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu yang menewaskan 132 suporter dan melukai ratusan orang lainnya.
Renovasi ini tujuannya meningkatkan keselamatan para penonton pada saat berada di stadion. Pemkab sebelumnya telah mengajukan anggaran Rp 480 miliar untuk renovasi stadion tersebut.
Menteri Basuki menjelaskan alasan kenapa pemerintah pada akhirnya memutuskan membangun atau merenovasi total bangunan tersebut. Rencana itu dilakukan setelah mempertimbangkan audit bangunan.
2. Kisah Rusdi Aremania Probolinggo
Begini update kondisi terbaru si Rusdi, Aremania asal Probolinggo berusia 17 tahun yang diketahui mondar-mandir di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa hari terakhir.
Ia kini sudah dievakuasi oleh para Aremania. Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengatakan para pemain klub Singo Edan bahkan mencarinya langsung ke stadion. Ia akhirnya dievakuasi dan rencananya bakal dipondokkan.
Sebelumnya, Rusdi ini diketahui sejak Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 01 Oktober 2022 lalu berada di Stadion Kanjuruhan Malang. Ia tidak mau pulang dan mengaku masih menunggu tiga temannya.
Padahal tiga teman Rusdi: satu perempuan dan dua laki-laki, tewas dalam tragedi yang menewaskan 132 orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.
3. Kontras serukan polisi hentikan aksi intimidatif
Federasi KontraS, Andi Irfan mengungkapkan bahwa ada polisi melakukan intimidasi kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya menyerukan agar kepolisian menghentikan aksi-aksi intimidatif tersebut.
"Kami mendapat informasi bahwa aparat kepolisian terutama dari Polres Malang mengunjungi rumah keluarga korban untuk mendorong agar keluarga korban tidak melakukan upaya hukum terkait peristiwa ini," katanya, Kamis (13/10/2022).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PSSI Buka Posko Trauma Healing Tragedi Kanjuruhan Senin Pekan Depan di Malang
-
Mahfud MD Nyatakan Tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rampung, Laporan Lengkap Diberikan ke Presiden Jumat Siang
-
Kabar Shin Tae-yong Bela Iwan Bule Soal Tragedi Kanjuruhan Disorot Media Asing
-
Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Rampungkan Tugas, Apa Hasilnya?
-
TGIPF Tragedi Kanjuruhan Laporkan Hasil Investigasi ke Jokowi
Tag
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
3 Rekomendasi Lapangan Futsal Paling Murah di Jakarta Selatan, Cuma Rp 15 Ribuan Per Jam
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak