SuaraMalang.id - Sebagai bentuk dukungan aparat Polresta Banyuwangi terhadap pelaksanaan KTT G20 di Bali, yang sudah makin dekat, pengamanan di wilayah simpul mulai ditingkatkan, khususnya di wilayah penyeberangan Jawa-Bali.
Diberitakan SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id, daerah yang disisir oleh polisi di antaranya di Pelabuhan ASDP Ketapang, tak terkecuali Pelabuhan Rakyat.
Khusus pengamanan di Pelabuhan Ketapang dilakukan personel dari Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi dengan di-back up personel dari Polresta Banyuwangi. Sedangkan di Pelabuhan Rakyat dilakukan jajaran Polsek di wilayah masing-masing.
"Kami melakukan kegiatan imbangan pengamanan menjelang KTT G20 dalam dengan melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)," jelas Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga: Bandara Lombok Siapkan Parkir Pesawat Untuk Kendaraan Delegasi KTT G20
Kusmin mengatakan, Polsek Banyuwangi memiliki tiga pelabuhan rakyat: pantai Marina Boom, Pulau Santen, dan Pantai Cemara. Pengawasan di tiga Pelabuhan Rakyat ini makin diperketat sejak pemberlakuan KRYD pada 9 Oktober 2022 lalu.
"Kami melakukan pengawasan di tiga Pelabuhan ini selama 24 jam," tegasnya.
Secara berkala petugas Polsek Banyuwangi melakukan pemeriksaan pada setiap orang yang datang ke Pelabuhan tersebut. Pemeriksaan meliputi identitas, keperluan serta barang bawaannya.
Tidak hanya itu, petugas juga berkoordinasi dengan seluruh nelayan yang berada di pelabuhan Rakyat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan ini. Pihaknya menghimbau nelayan lebih waspada pada orang luar yang akan menumpang kapal.
"Kita minta nelayan untuk segera melapor kepada kami jika menemukan orang atau barang bawaan yang mencurigakan," jelasnya.
Baca Juga: Media China Diundang ke Bali Untuk Liput KTT G20 Karena Dianggap Mitra Ekonomi
Dia menegaskan, kecepatan laporan dari masyarakat akan sangat membantu petugas Kepolisian dalam menindaklanjuti setiap kejadian. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sedini mungkin.
"Sejauh ini tidak ditemukan pelanggaran dan orang yang dicurigai akan masuk ke Bali lewat pelabuhan rakyat," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pantai Plengkung, Wisata Alam Berpasir Putih Favorit Pencinta Surfing
-
Umbul Bening Waterpark, Objek Wisata dengan Suasana Asri di Banyuwangi
-
Menelusuri Kekayaan Alam Indonesia di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi
-
Persona Pantai Pulau Merah, Tampak Menawan dengan Bukit di Tengah Lautan
-
Bukit Sewu Sambang, Camping Sembari Menikmati Panorama Sunset di Banyuwangi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
PDIP Desak Usut Tuntas Dugaan Jual Beli Proyek di Malang: 4 CV Terancam Blacklist
-
Wali Kota Malang Baru Tolak Seremonial, Pilih Fokus Atasi Banjir dan Macet
-
Operasi Keselamatan Semeru 2025 Sasar Wisatawan Gunung Bromo: Apa Saja Imbauannya?
-
Video Wajah Vandal di Malang Dicoret Warga, Balasan Corat-Coret Rolling Door Toko
-
CFD Batu Bakal Disulap Jadi Pasar Takjil Ramadan 2025?