SuaraMalang.id - Lagi-lagi peristiwa kematian tragis gara-gara persoalan sepele. Peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang merawat orangtua. Jangan sampai peristiwa yang menimpa kakek N di Banyuwangi terjadi pada anda.
Seorang kakek berinisial N ditemukan tewas dengan luka bakar hampir 80 persen di dalam kamarnya. Dan penyebabnya hanya gara-gara puntung rokok yang ditaruh sembarangan, Rabu (12/10/2022). Si kakek mengalami luka bakar yang cukup parah.
Seperti dijelaskan Kapolsek Songgon, AKP Eko Darmawan mengatakan korban ditemukan Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh istri dan cucunya.
"Di rumah korban ini tinggal bersama istri dan cucu-cucunya," kata AKP Eko dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Kamis (13/10/2022).
AKP Eko menyebut kejadian bermula pada 11 Oktober 2022. Kala itu sekitar pukul 20.00 WIB korban masuk ke dalam kamar untuk istirahat.
Di dalam kamar korban kerab menyendiri di kamar dan kerab melantur. Catatan medis di Puskesmas Songgon korban diketahui mengalami penyakit dimensia atau pikun.
Saat berada di dalam kamar, korban memiliki kebiasaan merokok lalu mengunci pintu dari dalam.
Nahas keesokaannya sekira waktu subuh, keluarga terbangun usai melihat banyak asap yang bersumber dari kamar korban.
Karena dalam keadaan terkunci, keluarga yang panik akhirnya meminta bantuan kepada tetangga. Lalu tetangga dan warga yang datang akhirnya mendobrak pintu kamar korban.
Baca Juga: Puting Beliung Sapu Permukiman Warga Banyuwangi, Puluhan Rumah Rusak
Saat pintu terbuka, keluarga kaget karena melihat korban sudah dalam keadaan hangus terbakar diatas kasur kapuk tempatnya tidur.
"Korban sudah tidak bergerak berada di sudut tempat tidur dengan posisi terduduk," bebernya.
Selanjutnya warga melaporkan insiden ini ke perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Songgon. Polisi yang menerima laporan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil olah TKP polisi menemukan batang rokok yang diduga menjadi pemicu kebakaran tersebut. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Keluarga menolak otopsi dengan membuat surat pernyataan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Puting Beliung Sapu Permukiman Warga Banyuwangi, Puluhan Rumah Rusak
-
TOP! Farel Prayoga Sebut Agama Itu Privasi, tapi Dibongkar Kerabat Bahwa Farel Muslim dan Orang Tua Nasrani
-
Truk Plat Merah Muat Sampah Terguling di Jalan MH Thamrin Banyuwangi
-
Gus Miftah dan Farel Prayoga Tampil Sepanggung di Acara Pengajian, Dialog Keduanya Viral
-
Gus Miftah Klarifikasi Tuduhan Intervensi Agama Farel Prayoga
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Ada Pemangkasan Insentif Guru PAUD ? Ini Kata Pemkot Malang
-
4 Link DANA Kaget Menanti, Buruan Sikat di Momen Tanggal Gajian
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC