SuaraMalang.id - Untuk pertama kalinya Indonesia mengikuti Piala Dunia Sepak Bola Amputasi. Kali kompetisi digelar di Turki pada 30 September hingga 9 Oktober 2022.
Dalam kompetisi ini, Timnas Indonesia menduduki peringkat ke 22. Meskipun begitu, Indonesia boleh bangga ini sebab untuk pertama kalinya bisa mengirim utusan untuk kompetisi bagi atlet difabel tersebut.
Dalam kompetisi yang digelar beberapa hari itu, tim asuhan Bayu Guntoro ini kalah 2-3 dari Uruguay, dalam pertandingan perebutan peringkat, di TFF Riva Nr.1A, Minggu (9/10/2022).
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, dalam pertandingan yang dipimpin wasit Hayati Tirak ini, Indonesia sempat tertinggal lebih dulu pada menit 1 melalui gol Mateo Cerbetti.
Baca Juga: Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Libas Jerman 2-0 di Piala Dunia 2022
Namun, Indonesia bangkit dan unggul 2-1 melalui gol yang dicetak Muhammad Shiddiq Bahiri pada menit 10 dan Aditya pada menit 21. Namun dua menit jelang pertandingan berakhir, Indonesia kebobolan dua gol melalui kaki Luciano Varela pada menit 48 dan Tomas Mattos pada menit 49.
Sebagaimana Indonesia di Grup C, Uruguay sebenarnya juru kunci di Grup F dengan nilai nol. Mereka jadi bulan-bulanan Angola 0-4, Italia 1-2, dan Irak 2-3. Dalam dua pertandingan perebutan peringkat, Uruguay dikalahkan Irlandia 3-4 melalui adu penalti setelah imbang 1-1 dan menang 4-2 atas Spanyol.
"Pertandingan seimbang. Tapi kami kehilangan momentum, sehingga tim lawan bisa mengambil kesempatan dan mencetak gol pada dua menit akhir. Kami memang layak kalah, dan ingin belajar lebih. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki diri di even-even selanjutnya," kata Bayu.
Sebelumnya, Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Rixhi Saputra mengatakan, kualitas Uruguay tak jauh berbeda dengan Argentina yang pernah dihadapi Indonesia.
Namun para pemain Indonesia percaya diri karena sebelum melawan Uruguay, mereka sudah mengalahkan Jerman 2-0. Para pemain juga diajak bersantai dan berjalan-jalan agar tak terbebani saat melawan Uruguay.
Baca Juga: Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Belum Mampu Penuhi Target di Piala Dunia 2022
Menurut Bayu, banyak yang harus diperbaiki. "Mulai dari mentalitas hingga teknik sepak bola amputasi," katanya.
Berdasarkan evaluasi tim pelatih, selama mengikuti Piala Dunia, para pemain masih grogi dan kurang percaya diri.
"Ketiga, ada faktor cuaca yang awalnya kami perkirakan suhu peralihan musim masih sama seperti di Indonesia, ternyata cukup dingin di Turki. Sekitar 18 derajat celcius," katanya.
"Ini sangat mempengaruhi performa pemain kami. Kalau pemain asal Eropa kan terbiasa cuaca dingin. Ini jadi kendala. Tapi para pemain akhirnya sudah beradaptasi," kata Rixhi.
Indonesia baru pertama kali mengikuti Piala Dunia Amputasi. "Ini akan sangat menguntungkan jika mencapai peringkat 20 besar, karena berpeluang diundang ikut turnamen-turnamen di Eropa," kata Rixhi.
Berita Terkait
-
Terharu! Shin Tae Yong Kunjungi TC Sepak Bola Amputasi, Begini Komentarnya
-
STY Kunjungi TC Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia, Aksinya Dapat Sanjungan Netizen
-
Tampil di Piala Dunia 2022, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Dapat Sangu dari Jokowi
-
Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022
-
Disabilitas Bukan Halangan Untuk Berprestasi, Tim Garuda INAF Siap Tanding di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama