Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 13:15 WIB
Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) membawa poster dan spanduk Arema saat aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022). [Suara.com/Alfian Winsnto]

SuaraMalang.id - Tujuh hari sudah peristiwa memilukan di Stadion Kanjuruhan terjadi. Sebanyak 131 nyawa melayang dalam kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu.

Dan selama itu, aksi keprihatinan terus mengalir dari berbagai daerah. Gerakan doa bersama dan duka cita masih dilakukan elemen suporter klub sepak bola dari berbagai daerah.

Gabungan Suporter di Indramayu misalnya. Mereka turut merasa prihatin dengan tragedi itu. Mereka kemudian menggelar doa bersama dan menyalakan lilin sebagai bentuk duka cita di halaman komplek Gor Singalodra Sindang Indramayu.

Menurut Muji Zainaufal selaku kordinator acara mengatakan, acara yang bertajuk Tribute Kemanusiaan buat suporter Aremania yang telah meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Okterber 2022 lalu yang menelan banyak korban

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Total 678 Orang, 131 Meninggal dan 547 Terluka

"Kami bersama sama para suporter yang ada di Indramayu mendoakan untuk sahabat kami suporter Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, semoga diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga korban di berikan ketabahan," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (7/10/2022) malam.

Acara tribute kemanusiaan ini diinisiasi oleh Suporter Jakmania yang ada di Indramayu dan didukung oleh suporter Aremania, Viking district Indramayu dan seluruh suporter yang ada di Kabupaten Indramayu.

"Hari ini kita lakukan penyalaan lilin dan tabur bunga serta doa bersama serta nyanyian yel yel Aremania sebagai penyemangat untuk kebaikan persepakbolaan di tanah air, dan tidak terulang lagi kejadian seperti ini lagi di kemudian hari," terang Muji.

Meskipun kejadian di Malang, tapi suporter di Indramayu turut merasakan penderitaan saudara kami, dan semoga secepatnya bisa diusut sampai tuntas sehingga kami para suporter bisa menyaksikan kembali tim kami berjuang di rumput hijau.

Dengan kegiatan ini salah satu menginisiasi bahwa silaturahmi ini tidak berhenti untuk hari ini, Insya Allah ke depan kita bisa duduk barang menyaksikan pertandingan bersama bahkan duduk satu tribun.

Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan: 36 Korban Luka-luka Masih Dirawat Inap di Rumah Sakit

"Sepak bola itu tidak sebanding dengan nyawa, apapun yang terjadi di sepak bola itu tidak ada nilainya dengan nyawa, kita berharap sepak bola kita lebih baik karena sepak bola adalah hiburan rakyat," ujarnya.

Sementara itu perwakilan Suporter Aremania Indramayu menyampaikan rasa Terima kasih kepada seluruh suporter yang ada di Indramayu atas dukungan dan doanya kepada sahabat kami Aremania yang jadi korban di Kanjuruhan.

" Terimakasih banyak atas doa dan dukungannya kepada kami Aremania yang ada di Malang, semoga kasus ini bisa terselesaikan dan kita bisa duduk bersama lagi menyaksikan tim kesayangan kita bermain," terangnya.

Banyaknya suporter yang ingin melakukan doa dan tabur bunga bersama untuk tragedi Stadion Kanjuruhan, membuat Pihak dari kepolisian dan TNI terus memantau dan mengawal agar tidak terjadi hal-hal yang menggangu proses acara.

Load More