SuaraMalang.id - Malam Sabtu (1/10/2022) saat Arema FC menghadapi tim tamu Persebaya Surabaya yang berubah menjadi tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang membekas dalam di pikiran Ahmad Riski Wijaya. Remaja 14 tahun yang juga sebagai Aremania merupakan satu dari sekian penonton yang beruntung dari kerusuhan tersebut.
Riski sempat menjadi korban saat ribuan penonton berdesak-desakan menyelamatkan diri dari gas air mata yang dilepaskan aparat ke tribun suporter. Rizki selamat setelah bergumul untuk bisa keluar dari himpitan massa.
Diceritakannya, Riski berangkat dari kediamannya ke Stadion Kanjuruhan bersama sang paman.
"Berangkat ke Kanjuruhan bersama Om," ucap Riski saat ditemui Watugede, Singosari, Kabupaten Malang pada Senin (3/10/2022).
Baca Juga: 28 Personel Polri Diduga Langgar Kode Etik Terkait Tragedi Kanjuruhan
Lebih lanjut, Riski menceritakan bahwa ia sempat berada dalam himpitan massa di area tribun 4 Stadion Kanjurhan. Hal itu karena adanya tembakan gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan.
"Setelah gas air mata, terjadi dorong-dorongan. Mau keluar berebutan dan terjadi dorong-dorongan sampai pagar jatuh, saya kejepit," ujarnya.
Beruntung Riski akhirnya bisa selamat dari tragedi memilukan ini. Saat diwawancara, terlihat luka di area kaki suporter remaja berusia 14 tahun tersebut.
"Bisa selamat karena dipandu [keluar] sama om saya," cerita Riski.
Kendati begitu, Riski merasakan kesedihan yang mendalam atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Sebab, salah satu temannya menjadi korban meninggal dunia.
Baca Juga: Kasus Tragedi Kanjuruhan Naik Penyidikan, Calon Tersangka Terancam 5 Tahun Penjara
Teman Riski yang meninggal dunia adalah Ahmad Fajar Khoirun (15 tahun). Kendati begitu, berbeda dengannya, almarhum menonton laga ini di tribun 10 bersama lima orang lainnya.
Insiden yang menewaskan 125 orang tersebut menjadi sorotan dunia saat ini. Terbaru akibat peristiwa itu, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat akhirnya dicopot.
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Ferli Hidayat dicopot jabatannya sesuai keputusan Kapolri.
"Memutuskan berdasarkan surat telegram nomor ST/2098/X/KEP/2022 menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat SH SIK MH dimutasikan sebagai pamen SSDM Polri dan digantikan oleh AKBP Putu Kholis Aryana SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kini Hidup Glamor dengan Reino Barack, Ingat Lagi Amalan Syahrini Berangkatkan Umrah Tukang Sampah
-
55.000 Tewas di Gaza, Populasi Turun 6%, Statistik Mengerikan Ungkap Bencana Kemanusiaan
-
Isak Tangis dan Amarah di Muan: Ratusan Keluarga Korban Jeju Air Menunggu Jenazah di Tengah Ketidakpastian
-
55 Gambar Ucapan Happy New Year 2025 Terbaru, Cocok Meriahkan Tahun Baru!
-
Download 5 Video Selamat Tahun Baru 2025, Cek di Sini Link Download-nya!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Penggunaan Kata 'Para' Gibran Dibandingkan dengan 'Fon' Anies, Warganet: Baru Tau Kalau...
- Sikap Gibran Tak Beri Sambutan Lagi Jadi Sorotan, Lebih Suka Diajak Selfie
- Blak-blakan Felix Siauw Akui Tak Suka Ustaz Adi Hidayat: Merepotkan Ini Orang...
- Jay Idzes: Ini Gila, Saya Bermimpi....
Pilihan
Terkini
-
Siap-siap untuk BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Expo Seru dan Peluang Jaringan Global
-
Resmi! Arema FC Umumkan Pelatih Baru, Ini Sosoknya
-
Sindikat Perdagangan Bayi di Kota Batu Ditangkap, Patok Harga Segini
-
Viral! Pencurian di Merjosari Kota Malang Tepergok Warga, Auto Jadi Bulan-bulanan
-
Terungkap Alasan Pria di Malang Rusak Letter Lamp Taman Galunggung