SuaraMalang.id - Warga di sekitar Dermaga Kota Pasuruan Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin pria, kondisi telanjang.
Lokasi persisnya di perairan laut sisi utara pelabuhan di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo. Mayat ini ditemukan oleh seorang warga yang hendak mencari kepiting.
Demikian disampaikan Kasat Polairud Polres Pasuruan, AKP Winardi. Mayat tanpa identitas ini ditemukan pukul 09.00 WIB.
Saksi mata warga penemunya bernama Huda warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo. Saat itu saksi mata sedang menyusuri hutan mangrove.
Baca Juga: Wanita di Lumbang Pasuruan Dikeroyok Paman Sendiri Gegara Warisan
"Kami mendapat laporan dari warga yang sedang mencari kepiting di sekitaran hutan mangrove. Mayat mengapung sekitar 300 meter dari ujung dermaga," kata Winardi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (29/9/2022).
Hadi langsung memberitahukan penemuan mayat kepada tukang bangunan. Namun yang bersangkutan lupa dan baru melaporkan ke RT setempat pada pukul 19.00 WIB.
Baru pada sore harinya, dia baru teringat kalau ada mayat pria mengambang dan melaporkan ke pihak rt setempat. Sekitar jam 19.00 wib, sejumlah warga melakukan pencarian di sisi utara pelabuhan pasuruan.
"Baru sekira jam 23.00 WIB, warga menemukan mayat pria dengan posisi mengambang tengkurap. Mayat tidak mengenakan sehelai pakaian apapun saat ditemukan oleh warga," ungkapnya.
Setelahnya warga menghubungi pihak Satpolairud Polres Pasuruan untuk melaporkan penemuan mayat. Sekitar pukul 01.30 WIB, mayat pria tersebut baru bisa dievakuasi petugas dan langsung dilarikan ke RSUD Dr Soedarsono Kota Pasuruan.
Baca Juga: Pria Sebatang Kara Warga Surabaya Ditemukan Membusuk di Ruang Tamu Rumahnya
Hingga kini pihak Satreskrim Polres Pasuruan Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hal ini dilakukan guna mengungkap identitas dan penyebab kematian mayat pria tersebut.
Berita Terkait
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
-
Heboh Mayat Jenderal Pensiunan TNI Tewas Mengambang di Perairan Marunda, Gegara Mobil Nyemplung ke Laut?
-
Polisi Tangkap Sepasang Laki-laki dan Perempuan Terkait Penemuan Mayat Bocah di Bekasi
-
Misteri Kematian Siswi di Gorontalo Utara: Ditemukan Tanpa Busana di Perkebunan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Candi Ngetos dan Candi Lor Resmi Jadi Cagar Budaya
-
Isra Miraj dan Cap Go Meh Bersatu di Malang, Barongsai Jadi Simbol Harmoni
-
Miris! Rata-Rata 663 Penonton, Arema FC Pilih Main Tanpa Aremania
-
Waspadai PSS Sleman, Ze Gomes Siapkan Strategi Khusus di Kandang
-
Mantan Museum HAM Omah Munir di Batu Ludes Terbakar, Kerugian Rp300 Juta