SuaraMalang.id - Batas akhir pendaftaran panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan ( Panwascam ) ditutup sore nanti, Selasa (27/09/2022). Namun kuota keterwakilan 30 persen perempuan ternyata belum terpenuhi.
Seperti disampaikan Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jember Andhika A. Firmansyah, sampai sekarang jumlah pendaftar sebanyak 396 orang dengan rincian 316 laki-laki dan 80 orang perempuan.
Menurutnya ada sembilan kecamatan yang belum terpenuhi kuota 30 persen perempuan dalam pendaftaran panwascam yakni Kecamatan Gumukmas, Umbulsari, Panti, Tempurejo, Ledokombo, Sumberjambe, Jombang, Mayang, dan Kecamatan Kalisat.
"Sedangkan pendaftar melalui surat elektronik secara daring sebanyak 38 orang dan melalui pos kilat sebanyak dua orang," katanya dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Inspiratif! Kisah Pasutri di Jember Rawat Ratusan ODGJ di Rumahnya
"Kami mengimbau masyarakat terutama kaum perempuan untuk berperan serta dalam pengawasan Pemilu 2024 dengan mendaftar sebagai Panwaslu tingkat kecamatan di Jember," tuturnya.
Bawaslu Jember membuka pendaftaran calon Panwascam untuk 31 kecamatan mulai 21 hingga 27 September 2022 di Kantor Bawaslu setempat pada pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
"Bawaslu Jember membutuhkan sebanyak 93 orang Panwascam yang akan bekerja di 31 kecamatan di Jember karena masing-masing kecamatan memiliki tiga anggota dengan keterwakilan perempuan 30 persen di masing-masing kecamatan," katanya.
Ia menjelaskan mengacu pada pedoman pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilu serentak tahun 2024 tercatat bahwa dalam pendaftaran wajib memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan di setiap kecamatan.
"Jika ketentuan itu tidak terpenuhi, maka masa pendaftaran Panwaslu tingkat kecamatan akan diperpanjang untuk memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan tersebut," ucap Andhika yang juga Ketua Kelompok Kerja Perekrutan Panwascam Jember.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Kader PIRA Ikuti Pendidikan Politik
Ia berharap kuota perempuan dapat terpenuhi pada hari terakhir pendaftaran panwaslu tingkat kecamatan di Kantor Bawaslu Jember, sehingga berharap organisasi masyarakat untuk mendukung kader perempuannya berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu dengan mendaftar sebagai panwascam.
Berita Terkait
-
Dari Bilik Suara, Anak Muda Tentukan Nasib Daerah di Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
-
MIND ID Siap Guyur Investasi Rp267 Triliun Hingga 2029
Terkini
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi