SuaraMalang.id - Peristiwa pengeroyokan dialami wisatawan asal Jember Jawa Timur ( Jatim ) saat hendak liburan bersama keluarganya di Pulau Merah Banyuwangi. Ia dikeroyok belasan orang tak dikenal.
Bandit tempat wisata itu bahkan merampas handphone dan uang korban yang bernama Dimas Febri Listiyanto. Dimas tidak sendirian menjadi korban. Temannya bernama Abdul Muis juga menjadi korban pengeroyokan itu.
Keduanya menderita luka-luka pada kepala hingga wajahnya akibat penganiayaan tersebut. Handphone dan uang Rp 1,8 juta di dompet juga dirampas oleh pelaku.
Dimas bercerita, peristiwa itu terjadi di parkiran wisata Pulau Merah Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, pada Minggu (18/9/2022) kemarin, sekira pukul 03.00 WIB.
"Saat itu saya bersama dua mobil rombongan keluarga tiba di parkiran Pulau Merah jam tiga dini hari. Namun kondisi masih sepi, di loket tidak ada orang," kata Dimas dikutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Selasa (20/9/2022).
Akhirnya, lanjut Dimas, mereka beristirahat di parkiran wisata setempat sambil menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Namun, saat makan, salah satu pelaku menghampiri korban.
Awalnya korban mengira orang tersebut merupakan petugas tiket. Namun, setelah mendekati korban, pria tidak dikenal itu berlaku kasar padanya.
"Saya kira mau minta uang tiket. Saya ambilin lah uang. Tapi orang itu bentak-bentak sambil narik-narik saya," katanya menambahkan.
Sontak korban kaget dan berusaha melawan. Bersamaan dengan itu, belasan komplotan pelaku datang dan memukuli korban hingga babak belur.
Baca Juga: Nestapa Sopir Bus Antar Kota Banyuwangi, Penumpang Kian Sepi Gara-gara Harga BBM Naik
Suasana saat itu kian tegang, pihak keluarga berteriak minta tolong. Akhirnya salah satu korban lain bernama Abdul Muksi datang ikut membantu temannya. Namun ikut dikeroyok.
Dua korban terus mencoba melawan, namun lantaran kalah jumlah akhirnya malah jadi bulan-bulanan hingga mengalami luka.
"Saya mengalami luka lebam di bagian leher, pipi dan kepala bagian belakang. Sementara kawan saya terkena roti kalung di bagian kepala," bebernya.
Usai mengeroyok dua korban. Komplotan tersangka itu kemudian kabur sambil merampas barang berharga korban. Mulai handphone dan dompet yang berisi uang tunai sekitar Rp 1,8 juta.
Sementara korban yang mengalami luka berat di kepala dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Kalau saya langsung ke Polsek Pesanggaran untuk melaporkan kejadian ini. Saat ini saya dan teman saya sudah di rumah Jember. Tapi teman saya yang terkena roti kalung masih mengeluhkan pusing di kepala," ujarnya.
Selain mengakibatkan luka, 3 perempuan yang tidak lain adalah istri dan keluarga korban serta anak-anaknya mengalami trauma atas kejadian itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kasus pengeroyokan itu sedang ditangani Polsek Pesanggaran.
"Kami sudah menerima laporan tersebut. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Pesanggaran untuk menemukan siapa pelakunya," kata Agus menjelaskan.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu