Dia mengaku, khawatir apabila kegiatan pasar hewan di Kabupaten tetangga lebih meningkat, sedangkan fasilitas pasar yang ada di Situbondo minim pedagang.
“Kalau pedagang merasa lebih nyaman di Kabupaten tetangga maka aktivitas perdagangan hewan di Situbondo akan minim, dan ini juga akan merugikan daerah,” imbuhnya.
Pembiaran aktivitas perdagangan itu, menurutnya akan lebih mudah memunculkan kasus baru PMK.
Pasalnya, hewan yang diperjual belikan itu tidak ada yang melakukan pengawasan. Apalagi transaksinya dilakukan di pinggir pinggir jalan raya.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini Umumnya Cerah, Hanya Kota Batu, Situbondo dan Probolinggo Diguyur Hujan
Sehingga dengan adanya aktivitas Pasar di jalan jalan raya justru pemerintah tidak bisa mengontrol ketika ada hewan ternak yang berasal dari luar kota membawa virus PMK yang tinggi.
" Kalau aktivitas di dalam pasar hewan itu masih bisa diawasi," imbuhnya. Artinya hewan ternak yang datang langsung bisa disemprot disinfektan, pedagang tidak sembarang membawa ternaknya ke pasar. Harus menunjukkan bukti surat, bahwa ternaknya sehat,” jelasnya.
Di lain pihak, Kholil Kepala Disnakkan Situbondo, saat dikonfirmasi mengatakan, kebijakan itu untuk mengendalikan penyebaran PMK.
kebijakan buka pasar hewan dua minggu dan tutup dua minggu telah terbukti efektif mengendalikan penyebaran PMK. Hal ini terbukti data per 15 september jumlah sapi yang sakit di wilayah tapal kuda, Situbondo termasuk paling kecil sapi yang sakit yakni hanya 81 ekor.
" Sedangkan Kabupaten Bondowoso jumlah sapi sakit sebanyak 2.070, Banyuwangi 786, Jember 6.305 dan Kabupaten Lumajang sebanyak 6.338 ekor," imbuhnya.
Baca Juga: Jahat! Pemuda Pengangguran Situbondo Cabuli Bocah SMP Lalu Rekam dan Sebar Video ke Medsos
Menurutnya, Kalau pasar hewan dibuka terus, maka sapi sapi sakit tersebut bertransaksi yang dampaknya dapat menulari sapi sapi situbondo, sehingga jumlah sapi yang sakit akan meningkat lagi.
Berita Terkait
-
Batal Pakai Dana PEN, KPK Pastikan Bupati Situbondo Gunakan DAK untuk Proyek PUPP
-
Bupati Situbondo Karna Suswandi Resmi Ditahan KPK dalam Kasus Korupsi Dana PEN
-
Tangan Diborgol, KPK Tahan Bupati Situbondo Karna Suswandi
-
Tersangka Kasus Dana PEN, Bupati Situbondo Karna Suwandi Kembali Diperiksa KPK
-
Tanggul Jebol, Banjir Bandang Bawa Material Batu Tutup Jalur Pantura Situbondo
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia
-
BRIFINE by DPLK BRI Hadirkan Fitur Unggulan, Ini Dia