SuaraMalang.id - Entah apa yang dialami seorang pria berinisial AR (27) warga Banyuwangi, sampai harus memutuskan mengakhiri hidupnya di pinggir jalan.
ARm warga Dusun Awu awu Desa Temuasri Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi itu ditemukan tewas menggantung di sebuah warung di pinggir jalanan Kabupaten Pasuruan.
Penemuan jenazah korban ini sempat menggegerkan pengendara yang melintasi jalanan itu. Ia ditemukan tewas menggantung kemarin, Rabu (13/09/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban ditemukan oleh warga yang melintas di jalanan itu, kemudian melaporkannya ke Polsek Keraton. Demikian disampaikan Kasi Humas Polresta Kota, Iptu Vita.
"Petugas mendapat laporan dari warga, lalu mendatangi lokasi kejadian. Korban berinisial AR merupakan warga Kabupaten Banyuwangi," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (15/9/2022).
Vita menambahkan korban menggantung dirinya dengan tali dengan panjang kurang lebih 5 meter. Akibatnya korban mengalami luka di bagian luar leher.
Tak hanya itu korban juga mengeluarkan cairan dibagian kemaluan dan tangan mengepal. Saat ini korban telah dibawa ke RSUD R Soedarsono, Kota Pasuruan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini korban berada di RSUD R Soedarsono untuk dilakukan otopsi. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni tali tampar biru dengan ukuran kurang lebih 5 meter," lanjut Vita.
Sampai saat ini Polresta Pasuruan masih mengidentifikasi meninggalnya korban.
Baca Juga: Izin Berakhir Tapi Tetap Beroperasi, Pabrik Beton di Pasuruan Ditutup Paksa
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Izin Berakhir Tapi Tetap Beroperasi, Pabrik Beton di Pasuruan Ditutup Paksa
-
Sejumlah Warung dan Kios Warga Banyuwangi Ludes Dalam Kebakaran Hebat Siang Tadi
-
Polisi dan Dishub Sidak Kondisi Puluhan Jip Bromo Pasca Insiden Kecelakaan, Hasilnya Mengejutkan
-
Mobil Travel Wisatawan Masuk Jurang di Banyuwangi, 2 Warga Negara Jerman Jadi Korban
-
Amor Ing Acintya, Mahasiswi Tewas Gantung Diri usai Dilarang Ikut Sembahyang ke Pura
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar