SuaraMalang.id - Entah dari mana asal usulnya dan di mana keluarganya, ternyata sudah 20 tahun kakek Yudi (72) lansia sebatang kara itu tinggal di dalam gua di kawasan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.
Kakek ini sebelumnya telah dievakuasi oleh tim dari kepolisian dan TNI. Ia tinggal sebatang kara di dalam gua curam di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang. Lansia itu hidup dari hasil pemberian warga sekitar.
Siang tadi, Senin (05/09/2022), aparat kepolisian bersama TNI melakukan evakuasi terhadap si kakek. Evakuasi dilakukan atas laporan warga sekitar lantaran kondisi si kakek sedang sakit parah.
"Kini Bapak Yudi telah menjalani perawatan medis di puskesmas setempat," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lawang, Kompol Suyatmo, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (5/9/2022).
"Kamudian kami bawa ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Jalan Suropati, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang agar mendapat perawatan yang lebih layak," katanya menambahkan.
Proses evakuasi Yudi, jajaran kepolisian sempat kesulitan, karena letak goa yang berada di tengah hutan. Sehingga untuk menuju ke sana harus melalui medan terjal dan curam.
"Sesampainya di goa, Bapak Yudi sedang tidur terlentang dan tampak lemas tak berdaya," ujarnya.
Saat ini polisi tengah menyelidiki identitas lengkap Yudi, asal dan keluarganya agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak ke depannya. Sembari itu kami juga koordinasi dengan Pemerintah Desa dan Dinas terkait.
"Sementara ini, Bapak Yudi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap terkait asal dan penyebabnya tinggal di goa tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Hari Sejak BBM Naik, Ojol dan Sopir Angkot di Malang Mulai Sambat Operasionalnya Bengkak
Sementara itu, Ketua Relawan Komunitas Arela (Arek-Arek Lawang), Bastian Nova pratama membenarkan bahwa Yudi selama ini, kurang lebih selama 20 tahun hidup sebatang kara di dalam goa tersebut.
"Berdasarkan informasi dari keluarga Bapak Yudi ini dulunya adalah kemauan sendiri. Dia berniat tinggal di goa tersebut untuk tujuan bertapa katanya," katanya, Senin (05/09/2022).
Bahkan, 20 tahun silam, Yudi rela meninggalkan istri dan kedua anaknya untuk tinggal di goa tersebut.
"Kini, kedua anaknya sudah menjenguk beliau, dan memutuskan untuk dirawatkan ke Griya Lansia Khusnul Khotimah, Kecamatan Wajak. Karena kondisi keluarga juga tidak mampu," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Dua Hari Sejak BBM Naik, Ojol dan Sopir Angkot di Malang Mulai Sambat Operasionalnya Bengkak
-
Siapa Eduardo Almeida? Pelatih Arema FC yang Baru Dipecat, Padahal Nggak Buruk-buruk Amat
-
Balita 3 Tahun Lebam-lebam Dianiaya Orangtua Angkatnya di Blitar, Risma Minta Stafnya Tinggal
-
Aparat Evakuasi 'Manusia Gua' di Malang, Begini Kondisinya
-
Kakek di Malang Ini Tinggal Sebatang Kara di Dalam Gua, Akhirnya Dievakuasi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Waspada Awan Panas & Lahar Hujan
-
Dana Kaget Weekend: Jangan Sampai Kelewatan Rezeki Nomplok Rp199 Ribu
-
Sinergi BRI dan Medco Dukung UMKM Tangguh Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi