Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 05 September 2022 | 20:03 WIB
Proses evakuasi kakek lansia yang tinggal di dalam Gua Malang [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Entah dari mana asal usulnya dan di mana keluarganya, ternyata sudah 20 tahun kakek Yudi (72) lansia sebatang kara itu tinggal di dalam gua di kawasan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.

Kakek ini sebelumnya telah dievakuasi oleh tim dari kepolisian dan TNI. Ia tinggal sebatang kara di dalam gua curam di Desa Mulyoarjo Kecamatan Lawang. Lansia itu hidup dari hasil pemberian warga sekitar.

Siang tadi, Senin (05/09/2022), aparat kepolisian bersama TNI melakukan evakuasi terhadap si kakek. Evakuasi dilakukan atas laporan warga sekitar lantaran kondisi si kakek sedang sakit parah.

"Kini Bapak Yudi telah menjalani perawatan medis di puskesmas setempat," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lawang, Kompol Suyatmo, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Dua Hari Sejak BBM Naik, Ojol dan Sopir Angkot di Malang Mulai Sambat Operasionalnya Bengkak

"Kamudian kami bawa ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Jalan Suropati, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang agar mendapat perawatan yang lebih layak," katanya menambahkan.

Proses evakuasi Yudi, jajaran kepolisian sempat kesulitan, karena letak goa yang berada di tengah hutan. Sehingga untuk menuju ke sana harus melalui medan terjal dan curam.

"Sesampainya di goa, Bapak Yudi sedang tidur terlentang dan tampak lemas tak berdaya," ujarnya.

Saat ini polisi tengah menyelidiki identitas lengkap Yudi, asal dan keluarganya agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak ke depannya. Sembari itu kami juga koordinasi dengan Pemerintah Desa dan Dinas terkait.

"Sementara ini, Bapak Yudi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap terkait asal dan penyebabnya tinggal di goa tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Siapa Eduardo Almeida? Pelatih Arema FC yang Baru Dipecat, Padahal Nggak Buruk-buruk Amat

Sementara itu, Ketua Relawan Komunitas Arela (Arek-Arek Lawang), Bastian Nova pratama membenarkan bahwa Yudi selama ini, kurang lebih selama 20 tahun hidup sebatang kara di dalam goa tersebut.

"Berdasarkan informasi dari keluarga Bapak Yudi ini dulunya adalah kemauan sendiri. Dia berniat tinggal di goa tersebut untuk tujuan bertapa katanya," katanya, Senin (05/09/2022).

Bahkan, 20 tahun silam, Yudi rela meninggalkan istri dan kedua anaknya untuk tinggal di goa tersebut.

"Kini, kedua anaknya sudah menjenguk beliau, dan memutuskan untuk dirawatkan ke Griya Lansia Khusnul Khotimah, Kecamatan Wajak. Karena kondisi keluarga juga tidak mampu," katanya menambahkan.

Load More