SuaraMalang.id - Kepolisian Resor Kota Banyuwangi menyelidiki dugaan BBM jenis Pertalite bercampur air di SPBU Pesanggaran. Terkini, sejumlah tiga pegawai SPBU menjalani pemeriksaan, pada Kamis (1/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (31/8/2022) malam sejumlah kendaraan, baik motor dan mobil mengalami mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Pesanggaran. Setelah dicek, ternyata cairan dari mesin kendaraan berwarna bening diduga air.
"Tiga orang diantaranya dua operator dan satu pengawas diperiksa sebagai saksi, untuk mengetahui peristiwa dugaan BBM bercampur air," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Agus Winarno mengutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ternyata ditemukan adanya kadar air dalam tangki pendam di SPBU Pesanggaran.
Baca Juga: Pertamina Investigasi Dugaan BBM Bercampur Air di SPBU Pesanggaran Banyuwangi
"Ternyata di dalam tangki pendam SPBU, terdapat BBM yang bercampur dengan air," jelasnya.
Sementara, SPBU Pesanggaran telah melayani 700 liter BBM jenis Pertalite ke pengendara, terhitung pukul 18.00 hingga pukul 19.00.
"Setidaknya ada dua kendaraan roda empat dan 18 kendaraan roda dua yang telah melapor jika menjadi korban BBM bercampur air," bebernya.
Data tersebut, didapat setelah petugas melakukan pendataan sejak pukul 18.25 hingga 22.30. Kendaraan tersebut, mengalami macet setelah isi BBM.
"Petugas langsung melakukan penutupan sementara setelah adanya kejadian tersebut, untuk mengantisipasi adanya korban lainnya maupun mengantisipasi amuk massa," cetusnya.
Baca Juga: Nakal! Setelah Menang Arisan Rp 37 Juta, Warga Banyuwangi Ini Nunggak Bayar Berbulan-bulan
Agus menambahkan, bahwa selain melakukan penutupan maupun pemeriksaan terhadap karyawan SPBU. Polisi juga memasang garis police line di sekitar lokasi.
"Sudah diberi garis polisi line terhadap tangki BBM khusus Pertalite yang ada di SPBU," tegasnya.
Agus membeberkan, jika petugas sudah melakukan pendataan terhadap para korban dan mengarahkan mereka untuk melapor ke Polsek. "Selain mendata, kita juga mengambil dokumentasi untuk laporan. Serta mencatat semua saksi maupun korban," jelasnya.
Agus menegaskan, bahwa aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Terkait BBM yang berisi air masih dalam pendalaman dan belum dapat dipastikan.
"Masih terus didalami, dikarenakan masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk terus mendalami kasus BBM bercampur air," tandasnya.
Berita Terkait
-
Update Harga BBM 1 September 2022, Berapa Harga Pertalite?
-
Pertamina Investigasi Dugaan BBM Bercampur Air di SPBU Pesanggaran Banyuwangi
-
Polisi Gerebek Gudang Penimbun dan Pengoplos Pertalite di Kaliwungu Kendal, Ini Kronologinya
-
Sempat Muncul Isu Kenaikan BBM, Pria di Kendal Nekat Oplos Pertalite hingga Terciduk Polisi
-
Cemas Di-prank Pemerintah, Warga Tetap Antre BBM: Biasanya Naiknya Selalu Diam-Diam
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri