Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 01 September 2022 | 13:15 WIB
Pantai Pasir Putih Situbondo Jawa Timur [Foto: Antara]

Sejumlah hotel yang biasanya digunakan menginap bagi pengunjung dimanfaatkan untuk menampung para pasien dan keluarga pasien yang positif terjangkit Virus SARS-CoV-2 itu.

Objek wisata Pasir Putih sempat ditutup total saat kasus pandemi COVID-19 sedang tinggi, yakni akhir 2021 hingga awal 2022. Kini Wisata Bahari Pasir Putih itu dibuka kembali dan mulai marak dikunjungi masyarakat.

4. Suasana angin malam yan syahdu

Wisatawan juga banyak yang berkunjung di malam hari untuk menikmati suasana angin malam pantai yang syahdu. Jika pengunjung ingin menginap dan bisa menikmati suasana dan angin malam di pinggir pantai, bisa menyewa penginapan dengan harga antara Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu per malam.

Baca Juga: Usai Bunuh I Gusti Mirah Lestari, Nova Sandi Jual Brio Korban Rp 25 Juta di Boyolali

Biasanya di penginapan itu tidak menyediakan makanan sehingga pengunjung bisa memanfaatkan warung atau rumah makan di lokasi itu. Atau bisa juga pengunjung membawa ikan dari luar kemudian dibakar di area tersebut. Biasanya adegan membakar ikan ini lebih meriah jika malam hari dan pengunjung bermalam di salah satu penginapan. Tentu lebih nikmat lagi jika ikan yang didapat dari nelayan yang berlabuh di sekitar pantai tersebut karena ikannya masih segar.

Tidak hanya pada hari Minggu atau hari libur, objek wisata itu ramai. Pada hari-hari biasa, banyak warga masyarakat yang datang meskipun hanya menghabiskan waktu pada pagi hingga siang hari atau sebaliknya dari siang hari hingga petang. Bahkan, pada libur Lebaran pada Mei 2022, jumlah pengunjung di Pasir Putih mencapai 5.512 orang dalam sehari.

Load More