SuaraMalang.id - Sejumlah desa di Situbondo Jawa Timur ( Jatim ) mengalami krisis air akibat dari kemarau yang mulai mendera. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sampai mendistribusikan air bersih (dropping).
Droping air ini untuk memenuhi permintaan warga akibat dampak kekeringan. Seperti dijelaskan Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono. Ia mengatakan, permintaan droping air bersih pada tahun ini lebih awal dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hingga hari ini, lanjut Puriyono, sudah ada tiga desa di tiga kecamatan di wilayah kabupaten Situbondo yang meminta droping air bersih.
"Pengiriman air bersih sudah kami droping diantaranya, Dusun Bendusa dan Polai, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa dan droping hari ini ke Dusun Sokaan, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, droping selanjutnya ke Dusun Jambaran Timur dan Barat, Desa Plampangan, Kecamatan Sumbermalang," katanya dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Sabtu (27/08/2022).
"Jika tahun lalu, permintaan air bersih terjadi pada September, maka tahun ini pada pertengahan Agustus, sudah mulai ada permintaan droping air bersih," katanya.
Puriyono menambahkan, pengiriman air bersih ini dilakukan, berdasarkan dari permintaan pihak desa yang wilayahnya kekurangan air dengan menggunakan satu truk tanki dengan kapasitas 5000 liter air bersih dari PDAM Situbondo.
"Setiap pengiriman, itu sebanyak 5 ribu liter air bersih. Rencananya, ada dua kendaraan yang akan mendistribusikan air bersih secara bergiliran. Tapi, untuk sementara ini masih satu kendaraan," ujarnya.
Puriyono mengimbau, kepada seluruh masyarakat Situbondo yang daerahnya membutuhkan air bersih, untuk segera melaporkan ke pemerintah desa yang nantinya akan melaporkan ke BPBD Situbondo untuk dilakukan droping air bersih.
Baca Juga: Kabupaten Rote Ndao Dilanda Kekeringan, Pemerintah Umumkan Status Darurat
Berita Terkait
-
Kabupaten Rote Ndao Dilanda Kekeringan, Pemerintah Umumkan Status Darurat
-
Distribusi Air Bersih Untuk Wilayah Kekeringan di Situbondo
-
Kekeringan Ekstrem Munculkan Jejak Dinosaurus dari 113 Juta Tahun Lalu
-
Empat Kecamatan di Gunungkidul Dilanda Kekeringan, BPBD Kirim 40 Tangki Air Bersih
-
Kekeringan Terburuk di Eropa dan China, Sungai-sungai Mengering dan Pabrik Tutup
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget
-
Status Waspada Gunung Semeru: Erupsi Pagi Ini, Hindari Zona Merah Berikut!
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025