SuaraMalang.id - Roket menghantam stasiun kereta api Chaplyne, di wilayah Dnipropetrovsk, pada Rabu (24/8/2022), tepat Hari Kemerdekaan Ukraina. Serangan itu diduga dilancarkan militer Rusia.
"Saya baru saja menerima informasi tentang serangan rudal Rusia di stasiun kereta api di wilayah Dnipropetrovsk, tepatnya di rangkaian gerbong di stasiun di Chaplyne. Empat gerbong penumpang terbakar," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy melansir dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis (25/8/2022).
"Setidaknya 15 orang tewas dan sekitar 50 orang terluka. Ini adalah kehidupan kami sehari-hari," tambahnya.
Gambar yang dibagikan outlet Ukraina menunjukkan beberapa gerbong kereta, serta beberapa mobil benar-benar hancur oleh ledakan.
Zelenskyy menyatakan sebelumnya, “Kami akan memperjuangkannya sampai akhir. Tanpa konsesi atau kompromi apa pun, termasuk lembah Donbas, sebagian di tangan separatis yang didukung Moskow sejak 2014 , dan Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun yang sama."
Serangan itu terjadi setelah peringatan bahwa Kremlin mungkin menggunakan hari libur umum di Ukraina, serta kematian putri filsuf nasionalis radikal Aleksandr Dugin, Darya Dugina untuk meningkatkan serangannya di seluruh negeri.
Setelah enam bulan perang, peringatan kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991 karena itu tidak dirayakan.
Zelenskyy dan istrinya memberikan penghormatan kepada tentara Ukraina yang terbunuh dengan mengheningkan cipta selama satu menit dan meletakkan karangan bunga kuning dan biru warna bendera nasional di depan sebuah peringatan di pusat ibukota, Kyiv.
Keduanya kemudian menghadiri rapat umum di Katedral St. Sophia bersama dengan para pemimpin denominasi agama utama Ukraina. Para pemimpin Eropa memuji kemerdekaan Ukraina saat Zelenskyy mengatakan negara itu 'dilahirkan kembali'
Baca Juga: Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina dan Ancaman Presiden Zelenskyy Jika Rusia Tetap Menyerang
Pihak berwenang di Kyiv, di mana sirene peringatan berbunyi di pagi hari, melarang semua pertemuan publik dari Senin hingga Kamis dan, di timur laut, gubernur wilayah Kharkiv memerintahkan jam malam dari Selasa malam hingga Kamis pagi.
Selain serangan rudal Rusia di stasiun kereta api di wilayah Dnipropetrovsk, dini hari pada Hari Kemerdekaan Ukraina 24 Agustus, juga terdengar ledakan di beberapa kota, seperti Kharkiv, Zaporizhzhia dan Dnipro, menurut pihak berwenang setempat.
Berita Terkait
-
Ukraina Rayakan Hari Kemerdekaannya Dalam Duka
-
Ambyar, Ukraina Rayakan Hari Kemerdekaan Tanpa Perayaan
-
Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina dan Ancaman Presiden Zelenskyy Jika Rusia Tetap Menyerang
-
Kali Pertama, Ukraina Lalui Peringatan Hari Kemerdekaan Tanpa Perayaan
-
Pertama Kali Dalam Sejarah, Ukraina Memperingati Hari Kemerdekaan Tanpa Perayaan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
Terkini
-
Pendekatan Psikososial, Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bareng Warga Binaan LPP Malang
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia