SuaraMalang.id - Ukraina memperingati hari kemerdekaannya, pada Rabu (24/8/2022). Presiden Volodymyr Zelenskyy menegaskan akan menyerang habis-habisan jika Rusia melakukan serangan pada momentum penting tersebut.
Peringatan itu diungkap Presiden Zelenskyy dalam pidatonya, Selasa (23/8/2022) malam.
"Besok (Rabu, hari ini) adalah hari penting bagi kita semua. Namun juga penting bagi musuh kita. Kita harus sadar bahwa provokasi Rusia yang menjijikkan dan serangan brutal mungkin terjadi besok," tegasnya mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com.
Hari ini Ukraina akan menandai kemerdekaannya dari kekuasaan Soviet pada tahun 1991, sekaligus enam bulan sejak pasukan Rusia menyerbunya. Zelenskyy memperingatkan, akan ada kemungkinan 'serangan brutal' Rusia, dan ia menegaskan setiap serangan akan memicu respons yang kuat.
Zelenskyy, yang telah memimpin perlawanan negaranya sejak pasukan Rusia menyerbu perbatasan pada 24 Februari 2022 lalu itu, juga mengatakan Ukraina akan memulihkan kekuasaannya atas wilayah Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014 sebagai pendahulu invasi tahun ini.
Ia memperingatkan pada akhir pekan bahwa Moskow mungkin mencoba 'sesuatu yang sangat buruk' jelang Hari Kemerdekaan pada hari Rabu ini.
"Mereka akan menerima tanggapan, tanggapan yang kuat,” katanya dalam konferensi pers, Selasa. "Saya ingin mengatakan bahwa setiap hari ... respons ini akan tumbuh, itu akan menjadi lebih kuat dan lebih kuat," katanya.
Ada kegelisahan yang berkembang di antara sekutu Barat Ukraina bahwa ada rencana serangan oleh Rusia terhadap target pemerintah dan sipil selama hari libur nasional.
Dan semalam Presiden Volodymyr Zelenskyy bersumpah akan membalas dengan kuat terhadap setiap serangan Rusia di hari Kemerdekaan Ukraina.
Baca Juga: Liga Ukraina Digelar di Tengah Perang dengan Rusia yang Masih Berkecamuk
Berita Terkait
-
Kali Pertama, Ukraina Lalui Peringatan Hari Kemerdekaan Tanpa Perayaan
-
Pertama Kali Dalam Sejarah, Ukraina Memperingati Hari Kemerdekaan Tanpa Perayaan
-
Terus Ditekan Rusia, Dubes: Justru Bangsa Ukraina Makin Bersatu
-
Johnson: Inggris Tak akan Pernah Akui Aneksasi Rusia atas Krimea
-
Liga Ukraina Digelar di Tengah Perang dengan Rusia yang Masih Berkecamuk
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan