Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 25 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi cemas (pexels/Andrea Piacquadio)

SuaraMalang.id - Ada beberapa orang yang memiliki prasangka dan ketakutan tinggi. Hal ini menyerang pikiran mereka dan sulit sekali dikendalikan. Hal itu dalam istilah psikologis disebut overthinking.

Menurut Dosen Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Wahyu Aulizalsini, perasaan tersebut bisa tidak rasional dan intens, sehingga dapat mengganggu kebahagiaan dan rasa aman. Bahayanya, kondisi tersebut bisa berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari.

"Apa jadinya jika ada seseorang yang dalam hidupnya selalu diliputi rasa curiga sampai berlebihan, tentu itu menandakan ada yang salah pada dirinya," kata Wahyu, dikutip dari Antara, Kamis (25/08/2022).

"Terlebih jika dirinya sendiri tidak bisa membuktikan apakah prasangka dia terhadap orang tersebut benar, atau hanya semacam praduga pribadi saja. Tentu hal ini akan membuat diri sendiri dan orang yang dicurigai merasa tidak nyaman," katanya menambahkan.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Overthinking pada Pasangan, Sudah Coba?

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan terdapat setidaknya empat faktor yang membuat seseorang terbawa dalam prasangka dan ketakutan. Empat hal itu adalah pengalaman yang menetap, pengalaman yang dirasakan, bujukan sosial, dan keadaan psikologis.

Ia menambahkan, terdapat sejumlah dampak dari prasangka buruk. Pertama adalah hati selalu larut pada perasaan cemas, gelisah dan tak tenang.

"Terlalu larut pada prasangka buruk akan membuatmu larut pada rasa cemas, gelisah dan tak tenang. Karena memelihara emosi negatif dalam diri juga akan membuat aura jiwamu menjadi negatif," kata Wahyu.

Dampak selanjutnya adalah membuat permusuhan dan jiwa yang merasa kesepian. Menurut Wahyu, prasangka buruk yang terus dipelihara akan membuat diri merasa kesepian, jiwa pun menjadi hampa dan kosong.

Adapun sejumlah cara untuk mengatasi overthinking -- prasangka buruk dan ketakutan. Pertama, adalah mencoba untuk berpikir positif.

Baca Juga: 4 Langkah Sederhana Berhenti dari Kebiasaan Overthinking, Bebas Mumet!

"Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah berpikir positif, sambil mencerna dan menggali kembali informasi. Dengan berpikir positif, kita hanya akan melihat kebaikan dari orang lain sehingga prasangka-prasangka tidak menyenangkan itu pelan-pelan akan hilang," kata Wahyu.

Load More