SuaraMalang.id - Ada beberapa orang yang memiliki prasangka dan ketakutan tinggi. Hal ini menyerang pikiran mereka dan sulit sekali dikendalikan. Hal itu dalam istilah psikologis disebut overthinking.
Menurut Dosen Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Wahyu Aulizalsini, perasaan tersebut bisa tidak rasional dan intens, sehingga dapat mengganggu kebahagiaan dan rasa aman. Bahayanya, kondisi tersebut bisa berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari.
"Apa jadinya jika ada seseorang yang dalam hidupnya selalu diliputi rasa curiga sampai berlebihan, tentu itu menandakan ada yang salah pada dirinya," kata Wahyu, dikutip dari Antara, Kamis (25/08/2022).
"Terlebih jika dirinya sendiri tidak bisa membuktikan apakah prasangka dia terhadap orang tersebut benar, atau hanya semacam praduga pribadi saja. Tentu hal ini akan membuat diri sendiri dan orang yang dicurigai merasa tidak nyaman," katanya menambahkan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Overthinking pada Pasangan, Sudah Coba?
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan terdapat setidaknya empat faktor yang membuat seseorang terbawa dalam prasangka dan ketakutan. Empat hal itu adalah pengalaman yang menetap, pengalaman yang dirasakan, bujukan sosial, dan keadaan psikologis.
Ia menambahkan, terdapat sejumlah dampak dari prasangka buruk. Pertama adalah hati selalu larut pada perasaan cemas, gelisah dan tak tenang.
"Terlalu larut pada prasangka buruk akan membuatmu larut pada rasa cemas, gelisah dan tak tenang. Karena memelihara emosi negatif dalam diri juga akan membuat aura jiwamu menjadi negatif," kata Wahyu.
Dampak selanjutnya adalah membuat permusuhan dan jiwa yang merasa kesepian. Menurut Wahyu, prasangka buruk yang terus dipelihara akan membuat diri merasa kesepian, jiwa pun menjadi hampa dan kosong.
Adapun sejumlah cara untuk mengatasi overthinking -- prasangka buruk dan ketakutan. Pertama, adalah mencoba untuk berpikir positif.
Baca Juga: 4 Langkah Sederhana Berhenti dari Kebiasaan Overthinking, Bebas Mumet!
"Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah berpikir positif, sambil mencerna dan menggali kembali informasi. Dengan berpikir positif, kita hanya akan melihat kebaikan dari orang lain sehingga prasangka-prasangka tidak menyenangkan itu pelan-pelan akan hilang," kata Wahyu.
Berita Terkait
-
Riset Terbaru: 50 Persen Orang Indonesia Overthinking karena Ekonomi Politik Tak Pasti!
-
Ulasan Buku Untuk Kamu yang Terlalu Banyak Berpikir Karya Aera Rein
-
Cara Menjaga Pola Pikir Positif Setiap Hari, Harus Meditasi?
-
Overthink Karya Key SHINee: Lagu Futuristic yang Ajak Pendengar untuk Hidup Rileks
-
Menemukan Kedamaian Berpikir dalam Buku Bertajuk Overthinking is My Hobby, and I Hate It
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia
-
BRIFINE by DPLK BRI Hadirkan Fitur Unggulan, Ini Dia